Kabar Gembira! Cokelat Terbukti Ilmiah Tidak Membuat Berat Badan Naik Drastis

Minggu, 27 Juni 2021 | 21:02 WIB
Kabar Gembira! Cokelat Terbukti Ilmiah Tidak Membuat Berat Badan Naik Drastis
Ilustrasi makan cokelat. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anda penyuka cokelat namun takut berat badan bertambah? Tak perlu khawatir. Sebab, penelitian terbaru justru mengatakan sebaliknya.

Lewat studi yang yang diterbitkan oleh The FASEB Journal, peneliti dari Brigham yakni Frank A. J. L. Scheer Ph.D, MSc dan Marta Garaulet, Ph.D, melakukan uji coba silang acak terhadap 19 wanita pascamenopause yang mengonsumsi 100 gram cokelat di pagi hari dan malam hari.

Ditemukan bahwa cokelat bisa membantu membakar lemak sekaligus menurunkan kadar gula darah.

"Temuan kami menyoroti bahwa apa yang kita makan, dapat memengaruhi mekanisme fisiologis yang terlibat dalam pengaturan berat badan,” ungkap Frank, dilansir Medical Express.

Baca Juga: Orang Ini 3 Bulan Berhasil Berhenti Merokok, Ternyata Rahasianya Selai Cokelat Jadul

"Relawan kami tidak menambah berat badan, meski asupan kalorinya meningkat. Hasil kami menunjukkan, cokelat mengurangi asupan energi,” ungkap Marta Garaulet, Ph.D.

Sejumlah temuan lainnya oleh peneliti antara lain:

  1. Mengonsumsi cokelat di pagi hari dan malam hari tidak menyebabkan penambahan berat badan.
  2. Mengonsumsi cokelat di pagi hari dan sore hari, dapat menangkal rasa lapar dan nafsu makan.
  3. Mengonsumsi cokelat dengan kadar tinggi di pagi hari, membantu membakar lemak dan mengurangi kadar glukosa darah. Sedangkan di jam sore, cokelat bisa mengubah metabolisme istirahat dan olahraga.

Selain membakar lemak dan menurunkan kadar gula darah, cokelat memiliki manfaat yang lainnya.

Dilansir dari AloDokter, berikut empat manfaat cokelat yang aman untuk dikonsumsi.

Meningkatkan mood

Baca Juga: Asyik, Makan Cokelat Saat Sarapan dan Sebelum Tidur Tak Pengaruhi Berat Badan

Manfaat cokelat ini juga bisa meningkatkan mood seseorang. Dikatakan, cokelat mampu menurunkan kadar hormon kortisol akibat stres.

Sehingga mengonsumsi cokelat bisa meningkatkan serotonin.

Menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah

Kandungan flavonoid pada cokelat mampu melancarkan aliran darah. Selain itu, efek dari cokelat ini juga mampu mencegah penyakit stroke maupun jantung.

Walaupun, masih ada penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitas cokelat dalam mencegah stroke.

Memelihara kesehatan otak

Mengonsumsi cokelat diketahui sangat baik dalam menjaga kesehatan otak. Adapun kandungan flavonoid pada cokelat mampu meningkatkan daya inga, Serita menurunkan penyebab demensia dan pikun.

Menghambat pertumbuhan sel kanker

Lewat kandungan antioksidan diyakini dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Berdasarkan sebuah studi menyebutkan, mengonsumsi cokelat dapat menurunkan risiko terkena penyakit kanker.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI