Suara.com - Efek samping setelah suntik vaksin Covid-19 adalah hal yang wajar terjadi sebagai respons kekebalan membentuk antibodi. Adapun efek samping suntik vaksin Covid-19 yang paling umum berupa demam, kelelahan dan sakit kepala ringan.
Tapi dilansir dari Express, sebuah studi di JAMA Dermatology telah menghubungkan suntikan vaksin Pfizer dan Moderna dengan efek samping baru yang berupa reaksi kulit.
Studi ini menekankan bahwa reaksi kulit sebagai efek samping vaksin Pfizer ini tergolong jarang terjadi dan biasanya tak perlu dikhawatirkan. Studi ini juga meneliti dampak vaksin Moderna dan Pfizer, sehingga menemukan 4 reaksi utama setelah suntik kedua vaksin Covid-19 tersebut.
Adapun efek samping yang paling umum setelah suntik vaksin Pfizer dan Moderna adalah ruam dan gatal di tempat suntikan. Beberapa pasien juga melaporkan gatal-gatal dan ruam yang menonjol menyebar di seluruh tubuh.
Baca Juga: Lonjakan Kasus Virus Corona di Jawa Tinggi, 846 Dokter Jateng Positif Covid-19
Selain itu, ada pula pasien yang mengalami pembengkakan atau angioderma yang juga bisa disebut pembengkakan jaringan di bawah kulit setelah suntik vaksin Pfizer dan Moderna.
Penelitian yang dilakukan oleh ahli alergi di Rumah Sakit Umum Massachusett menyimpulkan bahwa reaksi kulit setelah suntik vaksin Pfizer dan Moderna ini cukup jarang terjadi. Hanya 2 persen dari 49.197 orang mengalami reaksi kulit ini setelah vaksinasi.
Studi ini juga menemukan pria lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami reaksi kulit setelah suntik vaksin Pfizer atau Moderna, dibandingkan dengan wanita.
Sekitar 85 persen wanita melaporkan reaksi kulit setelah suntik vaksin Pfizer maupun Moderna. Sedangkan pria, hanya ada 15 persen orang yang mengalaminya.
Ahli alergi juga mengalami bahwa beberapa pasien yang mengalami reaksi kulit ini setelah suntikan pertama vaksin Pfizer atau Moderna tidak akan mengalaminya lagi pada suntikan kedua.
Baca Juga: Temuan Baru, WHO Sebut Virus Corona Varian Lambda Punya Banyak Mutasi
Sekitar 8 dari 10 orang atau 83 persen orang yang pertama kali mengalami gatal dan ruam setelah suntikan pertama vaksin Pfizer dan Moderna mengalami masalah lebih lanjut.
Penulis utama Lacey B. Robinson, MD, MPH, seorang ahli alergi dan peneliti di MGH, mengatakan reaksi kulit setelah suntikan pertama vaksin Pfizer dan Moderna ini tidak boleh dijadikan alasan untuk menghindari suntikan kedua vaksin Covid-19.