Lonjakan Kasus Virus Corona di Jawa Tinggi, 846 Dokter Jateng Positif Covid-19

Sabtu, 26 Juni 2021 | 13:52 WIB
Lonjakan Kasus Virus Corona di Jawa Tinggi, 846 Dokter Jateng Positif Covid-19
Ilustrasi dokter meninggal karena virus Corona. (Shuttterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lonjakan kasus virus corona Covid-19 terjadi di hampir seluruh wilayah Indonesia, terutama di pula Jawa. Adapun 3 wilayah di pulau Jawa yang mengalami lonjakan kasus virus corona tertinggi, termasuk Jawa Barat, Kudus dan Yogyakarta.

Peningkatan kasus virus corona ini tidak hanya berdampak pada masyarakat, tetapi juga tenaga kesehatan yang semakin berkurang jumlahnya.

Tenaga medis sebagai garda terdepan virus corona Covid-19 semakin banyak yang bertumbangan. Ketugas Satgas Penanggulaangan Covid-19 IDI Yogyakarta, dr Tri Wijaya, mengatakan sebanyak 150 dokter di Yogyakarta dinyatakan positif virus corona Covid-19.

"Jumlah 150 dokter positif Covid-19 itu keseluruhannya hanya dokter, belum sama perawat dan tenaga kesehatan lainnya," kata dr Tri dalam jumpa pers virtual, Jumat (25/6/2021).

Baca Juga: Temuan Baru, WHO Sebut Virus Corona Varian Lambda Punya Banyak Mutasi

Menurut dr Tri, jumlah dokter yang dinyatakan positif virus corona Covid-19 ini diperkirakan bertambah jika melihat situasi sekarang. Pihak juga menyampaikan jumlah dokter di wilayah Jogja sendiri ada sekitar lebih dari 3.000 orang.

Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Dok. Envato)
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Dok. Envato)

Selain itu, dr Tri juga menyampaikan dua wilayah di Jogja yang mengalami lonjakan kasus virus corona Covid-19 paling tinggi, yakni kabupaten Bantul dan kabupaten Sleman.

Sementara di wilayah Jawa Tengah, dr Sigid Kirana, Sekjen Tim Mitigasi IDI Jawa Tengah mengatakan sudah ada 846 dokter yang dinyatakan positif virus corona Covid-19 sejak awal pandemi.

Di antaranya, 628 dokter sudah dinyatakan sembuh. Tapi, lebih dari 60 dokter masih menjalani perawatan medis di rumah sakit dan lebih dari 90 dokter cukup menjalani isolasi mandiri.

"Kebanyakan masih berusia 50 tahun. Jadi, sekitar 650 dokter itu semua di atas usia 50 tahun," jelas Sigid.

Baca Juga: Studi: Virus Corona Varian Delta Bisa Menghindari dan Melemahkan Kekebalan

Sedangkan, jumlah dokter yang meninggal dunia karena virus corona Covid-19 di Jawa Tengah mencapai 23 dokter. Sigid Kirana pun menambahkan jumlah kasus positif Covid-19 di antara dokter di Jateng ini terus bertambah setiap harinya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI