Suara.com - Data Worldometers, Sabtu (26/6/2021) menunjukkan kasus Covid-19 dunia tembus 181 juta infeksi. Nyaris 4 juta penduduk dunia tewas akibat penyakit yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China ini.
Meski begitu, kini sudah ada 165,7 juta orang yang berhasil sembuh dari penyakit yang menyerang saluran napas atas ini.
Kini masih ada 11,4 juta orang di dunia yang berstatus positif Covid-19, yang artinya mereka masih bisa menularkan virus kepada orang lain.
Dari total orang yang positif itu 99 persen di antaranya dalam kondisi tidak bergejala atau bergejala ringan. Sisanya 1 persen atau 80 ribu orang bergejala berat atau dalam kondisi kritis.
Baca Juga: Teruji Aman, Suntikan Booster Masih Jadi Perdebatan
India tutup mal dan bioskop karena varian Delta Plus
Sebagai negara kedua dunia dengan kasus Covid-19 terbanyak, India berani bersikap untuk menutup mal dan gedung bioskop untuk mengendalikan virus corona varian Delta Plus yang terbukti lebih menular.
Mengutip Channel News Asia, Sabtu (26/6/2021) penutupan ini dilakukan di negara bagian India, Maharashtra yang merupakan daerah terkaya di India. Ini karena di Maharashtra telah ditemukan setidaknya 20 kasus varian Delta Plus.
Varian Delta Plus jadi varian yang tengah menjadi perhatian Kementerian Kesehatan (Kemenkes) India pada Selasa (22/6) lalu. Varian ini merupakan keturunan varian Delta, yang jadi penyebab gelombang kedua pandemi di negeri Bollywood itu.
Para ilmuwan khawatir varian Delta Plus ini memicu gelombang infeksi baru, saat India berangsur-angsur pulih dari gelombang pandemi kedua. Akibatnya banyak daerah yang melonggarkan karantina, termasuk di antaranya Maharashtra.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat, APBD Batam Diprediksi Defisit Rp200 Milyar
Meski begitu ilmuwan juga belum mendapatkan informasi lebih lanjut terkait varian ini. Entah lebih menular dari varian Delta sebelumnya atau sebaliknya.