Suara.com - Virus corona varian delta masih menjadi kekhawatiran sejumlah negara. Bahkan, kini Taiwan akan memperketat kontrol perbatasan untuk menekan varian COVID-19 Delta yang sangat menular.
Selurut kedatangan dari lima negara, termasuk Indonesia, menjalani karantina, menurut otoritas pada Jumat.
Menteri Kesehatan Chen Shih-chung mengatakan bahwa mulai Minggu, pendatang asal Bangladesh, Inggris, Indonesia, Israel dan Peru diwajibkan menjalani karantina 14 hari di fasilitas milik pemerintah.
Warga asing dari Brazil dan India terlebih dahulu menghadapi karantina semacam itu, selagi yang lainnya harus dikarantina di rumah atau di hotel selama 14 hari. Demikian seperti dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: Gempita Euro 2020 di Puskas Arena, Efektivitas Vaksin COVID-19 dan Babak Akhir Pandemi
Tujuh kasus varian Covid-19 Delta di Taiwan merupakan kasus impor yang terdeteksi selama karantina.
Wilayah itu sedang memerangi klaster kasus domestik, yang hampir semuanya karena dominan varian Alpha, meski jumlahnya stabil dan wabahnya relatif kecil.
Chen mengumumkan 76 kasus baru domestik pada Jumat, turun dari 129 kasus sehari sebelum.
Tercatat total 14.465 kasus COVID-19 di Taiwan, termasuk 610 korban meninggal.
Baca Juga: Pemprov DKI Buat Program Serbuan Vaksinasi di GBK Besok, Khusus Warga KTP Jakarta