Bisa Rusak Pendengaran Secara Perlahan, Waspada Dampak Buruk Earbud Bagi Telinga

Jum'at, 25 Juni 2021 | 17:37 WIB
Bisa Rusak Pendengaran Secara Perlahan, Waspada Dampak Buruk Earbud Bagi Telinga
ilustrasi telinga. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pertahankan suara hingga 70 dBA

NIH menjelaskan bahwa suara diukur dalam satuan yang disebut desibel.

“Suara pada atau di bawah 70 A-weighted decibels (dBA), bahkan setelah paparan yang lama, tidak mungkin menyebabkan gangguan pendengaran. Namun, paparan suara yang lama atau berulang pada atau di atas 85 dBA dapat menyebabkan gangguan pendengaran.”

“Indikator kasar yang sangat baik adalah jika seseorang harus berusaha keras untuk berbicara atau didengar karena kebisingan sekitar, itu lebih dari sekitar 75 desibel,” kata Fink.

Untuk perangkat, sulit untuk mengetahui apa output desibelnya, jadi dia menyarankan untuk menggunakan perangkat Anda pada pengaturan 50 persen, serta mengurangi waktu mendengarkan Anda.

Carson menunjukkan bahwa ada opsi keamanan untuk penggunaan earbud, tetapi bahkan opsi ini memerlukan pemantauan orang tua atau konsumen.

Misalnya, katanya di iPhone, gunakan aplikasi 'Hearing' di Pusat Kontrol untuk memeriksa level audio headphone Anda.

“Dalam aplikasi ini Anda dapat melihat tingkat pendengaran rata-rata Anda, dan memantau untuk memastikan Anda tetap berada di bawah rata-rata yang direkomendasikan 70 dBA,” kata Carson.

Headphone dengan volume terbatas untuk anak-anak adalah pilihan lain, meskipun Carson mengatakan mereka biasanya memiliki batas volume yang ditetapkan sekitar 85 dBA dan masih memerlukan pemantauan orang tua terhadap waktu penggunaan dan pengaturan volume.

Baca Juga: Sering Memakai Earbud? Lakukan 4 Tips Ini Agar Telinga Tetap Sehat

Fink setuju, mencatat bahwa headphone untuk anak-anak yang menggunakan batas volume 85 dBA lebih aman daripada headphone tanpa batas volume, namun tidak aman untuk didengar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI