Joko Santoso Meninggal Usai Vaksinasi, Komnas KIPI Duga Ada Penyakit Lain

Jum'at, 25 Juni 2021 | 05:05 WIB
Joko Santoso Meninggal Usai Vaksinasi, Komnas KIPI Duga Ada Penyakit Lain
Joko Santoso meninggal setelah vaksin COVID-19. (Suara.com/Jehan Nurhakim)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI), Prof. Hindra Irawan Satari mengaku belum memiliki data lengkap terkait dugaan kasus meninggal karena vaksinasi Covid-19 di Tangerang, Banten.

Joko Santoso, seorang peserta vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Kunciran Baru, Tangerang meninggal pada Rabu (23/6) usai disuntik vaksin pada Selasa (15/6).

"Saya belum dapat data lengkap dan belum dilakukan kajian kausal, jadi belum dapat memberikan tanggapan," ujar Prof. Hindra saat dihubungi suara.com, Kamis (24/6/2021).

Meski begitu Prof. Hindra menduga jika kematian terjadi lebih dari 8 hari setelah vaksinasi Covid-19, kematian bukanlah disebabkan akibat suntikan vaksin, melainkan ada penyakit lain yang menyerang Santoso.

Baca Juga: Istri Joko Susanto: Nyawa Suami Saya Hilang gara-Gara Vaksin COVID-19, Kapok!

"Biasanya ada penyakit lain yang menyebabkan kematian dan mudah-mudahan selama 8 hari itu almarhum berobat, sehingga dapat ditentukan sebab kematiannya," terang Prof. Hindra.

Ia juga berjanji akan menginvestiasi penyebab Santoso meninggal, apakah benar karena vaksinasi atau karena sebab lain. Prof. Hindra juga sedang meminta konfirmasi Komisi Daerah (Komda) KIPI Banten untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Prof. Hindra memastikan apabila hasil data investigasi lengkap, Komnas KIPI akan segera membuka informasi yang sebenarnya kepada publik, terkait penyebab meninggalnya Joko Santoso dan keterkaitannya dengan vaksinasi.

"Setelah lengkap datanya akan diaudit bersama Komnas, dalam waktu yang tidak terlalu lama," terangnya.

Kronologi meninggalnya Joko Santoso

Baca Juga: Joko Santoso Diduga Meninggal usai Vaksin Covid-19, Komnas KIPI: Akan Diinvestigasi!

Diceritakan istri Joko Santoso, Putri Rahmawati (31), awal-mulanya suaminya mengikuti vaksinasi Covid-19. Awalnya Joko Santoso mendapatkan undangan vaksinasi di Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangerang, namun batal divaksin.

Setelah tidak mendapatkan jatah di Puspemkot, Joko memilih menjalani vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Kunciran Baru, Pinang, Kota Tangerang pada Selasa (15/6).

Namun setelah dilakukan penyuntikan, korban merasakan demam yang tinggi hingga batuk tanpa henti.

"Itu ditensi darah 160, Suami saya (Joko) ya udah saya ngga bicara A, B, atau C ya, Karena yang berhak tau itu kan mereka, petugas kesehatan mengizinkan atau tidaknya," kata Putri saat ditemui di rumahnya.

Lanjut, Putri, setelah mengalami gejala tersebut, ia terpaksa membawa suaminya berobat ke puskemas terdekat. Akan tetapi, mendapatkan penolakan lantaran kapasitasnya yang sudah penuh.

"Ke Puskesmas ditolak, katanya penuh, terus orang Puskesmas bilang 'dirawat di rumah aja', soalnya rumah sakit juga penuh semua," kata Putri.

Seiring berjalannya waktu hingga memasuki hari ke-8, korban akhirnya meninggal dunia di rumahnya, Rabu (23/6) pukul 16.00 WIB.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI