Suara.com - Jika selama ini tes Covid-19 dilakukan dengan metode Swab, kini ada cara terbaru. Tes Covid-19 ini bisa dilakukan hanya dengan menyeka ponsel seseorang yang terindikasi Covid-19.
Bahkan tes ini disebut sama akuratnya dengan tes swab yang memasukan alat ke hidung dan tenggorokan.
Metode tes ini dikembangkan Ilmuwan University College London, karena pasien yang terinfeksi Covid-19 menghembuskan cukup banyak virus ke layar ponsel saat berbicara, sehingga tingkat akurasinya berkisar antara 81 hingga 100 persen.
Metode seka atau swab ponsel, juga tetap memerlukan sampel untuk dianalisis di laboratorium, sama seperti metode tes PCR (polymerase chain reaction) yang dianggap sebagai gold standar tes Covid-19.
Baca Juga: Penelitian Klaim Virus Corona Varian Delta Bisa Menular Hanya Dengan Berpapasan
Namun dibanding tes PCR yang butuh waktu 24 jam, metode swab ponsel ini hanya butuh waktu 6 jam untuk mendapatkan hasil. Sedangkan untuk hasil positif palsu pada metode tes ini, hanya sedikit yang ditemukan.
"Swab hidung dan tenggorokan, serta tes dengan laboratorium memang jadi gold standar. Tapi metode ini bisa digunakan secara massal, dan menghentikan laju penularan orang tanpa gejala," terang Peneliti Utama dr. Rodrigo Young mengutip Dailymail, Kamis (24/5/2021).
Nantinya sampel yang diambil dari ponsel akan dikirimkan ke laboratorium untuk diuji. Selanjutnya sampel akan diuji selaiknya prosedur tes PCR di laboratorium, untuk menentukan seseorang tertular Covid-19 atau tidak.
Tes Phone Screening Testing (PoST) dibuat oleh perusahaan startup Diagnosis Biotech, Chili, Amerika.
Metode tes ini juga dianggap bisa menghilangkan rasa tidak nyaman dan sakit, saat sampel di belakang hidung dan tenggorokan diambil melalui tes swab PCR Covid-19.
Baca Juga: Joko Santoso Ditolak Puskesmas, Meninggal Habis Vaksin COVID-19: Disuruh Dirawat di Rumah