Suara.com - Anang Hermansyah sedang menjalani pemulihan setelah melakukan operasi batu ginjal. Ashanty bercerita suaminya menderita penyakit batu ginjal itu karena gaya hidup yang jarang minum air putih.
"Jadi dari awal aku kenal dia emang jarang minum air putih ya," kata Ashanty dikutip dari kanal KH Infotainment, Rabu (23/6/2021).
Menurut Ashanty, Anang sudah memiliki kebiasaan buruk jarang minum air putih sejak masih muda. Tapi, Anang baru mengeluhkan rasa sakitnya belum lama ini.
"Nah dia dari dulu, zaman muda, kayak anak-anak sekarang kan mana aware minum air putih," ujarnya.
Baca Juga: Studi Oxford: Vaksin AstraZeneca dan Pfizer Efektif Lawan Varian Delta Virus Corona
Padahal, sekitar 3/4 tubuh manusia terdiri dari air. Air memiliki peran penting dalam menjaga sistem kerja tubuh. Selain memperlancar pencernaan, air bisa membantu mengeluarkan racun dari tubuh, menyeimbangkan kadar mineral dan menyebarkan oksigen ke seluruh organ tubuh.
Batu ginjal memang salah satu efek samping utama kurang minum air putih dalam jangka panjang. Karena, tubuh tidak bisa membuang bakteri dan mineral jika tidak cukup minum air sehingga membentuk batu ginjal.
Selain batu ginjal dilansir dari Eat This, ada pula bahaya lainnya bila Anda kurang minum air putih.
1. Kenaikan suhu tubuh
Keringat adalah cara tubuh mendinginkan diri sendiri dan menstabilkan suhu internalnya. Tanpa minum air dalam jumlah cukup, tubuh tidak bisa berkeringat dengan baik sehingga Anda akan mengalami kenaikan suhu tubuh.
Baca Juga: Sudah Terima Banyak Masukan, Jokowi Pilih Cara Ini Lawan Virus Corona
2. Penurunan tekanan darah
Kurang minum air putih bisa menyebabkan penurunan volume plasma, yang merupakan bagian cair dari darah yang mengandung protein. Akibatnya, tekanan darah akan menurun bila Anda kurang minum air putih.
3. Mual dan muntah
Setelah suhu tubuh naik, denyut jantung meningkat dan tekanan darah menurun Akibat kurang minum air putih, Anda bisa mengalami mual hingga muntah sebagai respons itu semua.
4. Kram otot
Berkeringat bisa menyebabkan penurunan volume plasma dan kadar elektrolit yang berhubungan dengan kram otot akibat olahraga. Jika Anda tidak minum air dalam jumlah cukup, hal ini juga bisa menyebabkan kram otot.
5. Sembelit
Air berfungsi membantu memindahkan makanan melalui sistem pencernaan Anda. Kekurangan air bisa menyebabkan Anda mengalami sembelit.
6. Gangguan bronkopulmoner
Gangguan bronkopulmoner juga bisa disebut sebagai asma akibat olahraga. Status hidrasi dan cairan di paru-paru dan saluran pernapasan memainkan peran penting dalam membersihkan jalan napas. Jika Anda kekurangan air, Anda mungkin bisa mengalami gangguan bronkopulmoner.