- Onchocerciasis: 0,15 mg/kg minum sehari sekali rutin selama 12 bulan.
- Strongyloidiasis: 0,2 mg/kg minum sehari sekali rutin selama 1-2 hari.
- Ascariasis: 0,2 mg/kg minum sehari sekali.
- Cutaneous Larva Migrans: 0,2 mg/kg minum sehari sekali.
- Filariasis: 0,2 mg/kg minum sehari sekali.
- Scabies: 0,2 mg/kg minum sehari sekali, diulang dalam dua minggu.
Dosis Obat Ivermectin untuk Anak-anak
Dosis untuk usia 5 tahun ke atas: 0,4 mg/kg minum setahun sekali, dalam jangka usia 4 hingga 6 tahun.
Pemberian dosis akan disesuaikan kondisi kesehatan anak, usia anak, dan respon sang anak dalam menerima pengobatan medis
Beberapa efek samping obat Ivermectin tanpa resep medis yaitu nyeri otot/sendi, demam, ruam kulit, diare, pusing, sembelit, mengantuk, dan Stevens Johnson Syndrome.
Obat Ivermectin dihargai relatif murah, yakni antara Rp5.000 sampai Rp7.000 per tablet. Untuk membelinya, harap tetap menggunakan resep medis karena ini termasuk obat keras.
Demikianlah penjelasan mengenai kegunaan obat Ivermectin lengkap dengan aturan pakai/dosis, efek samping, dan harga. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Ulil Azmi
Baca Juga: Khasiat Ivermectin Dipertanyakan: Obat Cacing untuk Pengobatan Covid-19