Awas, Kebanyakan Makan Camian Berbahan Tepung Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

Rabu, 23 Juni 2021 | 17:56 WIB
Awas, Kebanyakan Makan Camian Berbahan Tepung Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung
Ilustrasi perempuan makan pizza. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penelitian baru menunjukkan bahwa camilan atau makanan bertepung bisa membahayakan kesehatan jantung. Hal ini dinyatakan dalam penelitian yang diterbitkan pada Journal of American Heart Association.

Melansir dari Medical Xpress, penelitian menunjukkan bahwa makan makanan ringan dengan kandunagn tinggi tepung  putih atau pati setelah makan setidaknya meningkatkan 50 persen peningkatan risiko kematian dan a 44 hingga 57 persen meningkatkan risiko kematian terkait penyakit jantung.

Sebaliknya, makan buah-buahan, sayuran atau susu pada makanan tertentu dikaitkan dengan berkurangnya risiko kematian akibat penyakit janrung, kanker atau penyebab apa pun.

"Orang-orang semakin khawatir tentang apa yang mereka makan serta ketika mereka makan," kata Ying Li, Ph.D., penulis studi utama dan profesor di Departemen Nutrisi dan Kebersihan Pangan di Sekolah Kesehatan Masyarakat Harbin, China. 

Ilustrasi seorang perempuan menikmati burger. [Shutterstock]
Ilustrasi seorang perempuan menikmati burger. [Shutterstock]


"Tim kami berusaha untuk lebih memahami efek makanan yang berbeda ketika dikonsumsi pada makanan tertentu," imbuhnya. 

Li dan rekan-rekan menganalisis hasil dari 21.503 peserta dalam Survei Pemeriksaan Kesehatan dan Nutrisi Nasional (NHANES) dari tahun 2003 hingga 2014 di Amerika Serikat untuk menilai pola makanan di semua makanan.

Di antara populasi penelitian, 51 persen peserta adalah perempuan dan semua peserta berusia 30 tahun atau lebih pada awal penelitian. 

Para peneliti mengkategorikan pola makanan peserta dengan menganalisis jenis makanan apa yang mereka makan pada makanan yang berbeda.

Makan siang ala barat (biasanya mengandung tepung halus, keju, daging) dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian akibat penyakit jantung hingga 44 persen.

Baca Juga: Sering Dianggap Sepele, Jalan Kaki Juga Bisa Menurunkan RIsiko Penyakit Jantung

Sementara makan  siang berbasis buah dikaitkan dengan penurunan risiko 34 persen dari kematian akibat penyakit jantung. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI