Waspada! Virus Corona Varian Delta Lebih Banyak Serang Usia 18 Tahun ke Bawah

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Rabu, 23 Juni 2021 | 16:16 WIB
Waspada! Virus Corona Varian Delta Lebih Banyak Serang Usia 18 Tahun ke Bawah
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Dok. Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Virus corona varian delta diduga menjadi salah satu penyebab melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia. Terbaru, Kementerian Kesehatan mengungkap bahwa varian delta cenderung menyerang pasien di bawah usia 18 tahun atau usia anak.

"Ada kecenderungan varian delta di beberapa rumah sakit menyerang pasien di bawah usia 18 dan ada juga 10 tahun sudah ada yang kena. Itu pengamatan kami dari perbedaan varian baru ini," kata Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu, dikutip dari ANTARA.

Maxi menjelaskan, bahwa hal itu berdasarkan laporan laporan penelitian Whole Genom Sequencing' dari Kudus, Jateng yang didominasi oleh kasus varian Delta.

Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Dok. Envato)
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Dok. Envato)

"Di Kudus, DKI sekalipun ada bukti delta di sini, tapi di Kudus hampir semua yang kita periksa varian Delta, umumnya pada daerah yang mengalami lonjakan kasus tajam. Kita lihatnya via sampel genom sequencing yang bisa periksa varian baru," katanya.

Baca Juga: Heboh Anak Makamkan Sendiri Ayahnya yang Meninggal saat Isoman, Warga Ungkap Fakta Ini

Secara umum, mereka yang terifeksi virus corona varian delta mengalami gejala klinis mulai dari batuk, pilek, demam dan berbaga indikasi lainnya.

"Kalau soal paparan sama semua, karena semua virus melalui droplet dan udara. Jadi orang berpapasan bisa kena tapi memang semua corona virus seperti itu, tapi memang (Delta) penularannya cepat sekali," katanya.

Maxi menambahkan selain memiliki kecenderungan menyerang pasien di bawah usia 18 tahun, namun varian ini bisa menyerang semua umur.

"Seperti dulu saat kasus dengue pertama muncul, varian awal dengue hanya pada anak, setelah berkembang sekian tahun juga menyerang dewasa," katanya.

Maxi menambahkan setiap varian SARS-CoV-2 memiliki spesifikasi masing-masing, namun yang perlu diperhatikan, sekalipun cepat penularannya tapi angka kematian dari varian Delta belum terbukti sangat ganas.

Baca Juga: Mantan Bupati Sragen Buktikan Ivermectin Ampuh Sembuhkan Warga yang Terpapar Covid-19

"Tapi tetap saja, kalau nanti terkena dan terbatas fasilitas pelayanannya berarti angka kematian bisa juga terjadi," katanya.*

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI