Perusahaan Ini Berhasil Bikin ASI Pertama Tanpa Payudara, Terus Bagaimana?

Rabu, 23 Juni 2021 | 13:50 WIB
Perusahaan Ini Berhasil Bikin ASI Pertama Tanpa Payudara, Terus Bagaimana?
Ilustrasi ASI. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dokter sering menggunakan ungkapan "ASI adalah yang terbaik" ketika merujuk pada pemberian makan bayi. Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO juga merekomendasikan agar ibu menyusui bayinya secara eksklusif hingga usia enam bulan, dan memasukkan ASI ke dalam makanan mereka hingga usia dua tahun.  

Manfaat kesehatan untuk bayi sangat berharga, tetapi sayangnya, tak semua ibu bisa memberikan ASI pada bayi mereka karena berbagai alasan, termasuk masalah pelekatan, suplai ASI yang tidak memadai, rasa sakit dan ketidaknyamanan.  

Untuk itu, bagi mereka, susu formula adalah alternatif yang mudah dan fleksibel yang telah membantu miliaran orang tua sejak ditemukan pada tahun 1865. Meski begitu, tidak dapat disangkal jika susu formula tidak memiliki kompleksitas dan kualitas peningkatan kekebalan tubuh yang dimiliki ASI.

Ilustrasi ASI perah. (Shutterstock)
Ilustrasi ASI. (Shutterstock)

Mengatasi hal tersebut, sebuah perusahaan rintisan berbasis di North Carolina, Amerika Serikat yang bernama BIOMILQ mengklaim telah menemukan alternatif yang lebih baik untuk masalah ini.

Dilansir Oddity Central, BIOMILQ yang baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka telah berhasil membuat kultur sel susu manusia dari sel mammae di laboratorium. 

Perusahaan ini mengklaim jika nutrisi makro yang ada dalam ASI kultur sel BIOMIL, seperti  protein, karbohidrat kompleks, asam lemak, dan lipid bioaktif lainnya, dilaporkan sangat cocok yang ada dalam ASI. Tentu saja, mereka mengatakan jika ASI laboratorium buatannya bukan dibuat untuk mengganti peran ASI yang asli pada manusia.

"Saya memberi tahu siapa pun yang akan berbicara dengan saya tentang BIOMILQ bahwa saya melakukan ini untuk ibu dan bayi,” kata ahli biologi Leila Strickland, salah satu pendiri dan CSO di perusahaan tersebut.

"Diinformasikan oleh pengalaman pribadi saya dengan kegagalan menyusui dan oleh firasat tanpa henti tentang biologi biosintesis susu, saya percaya bahwa jika seseorang memberi saya kesempatan untuk melakukan hal ini, itu mungkin benar-benar berhasil," tambah dua.

Meskipun begitu, BIOMILQ menekankan bahwa produk mereka tidak bio-identik dengan ASI asli, dan mereka tidak yakin itu akan terjadi.

Baca Juga: Terpopuler: Oplas Rp 8,5 M Demi Mirip Kim Kardashian, Viral Payudara Ukuran 32T

“Perubahan hormonal, isyarat bayi, kontak dari kulit ke kulit, dan lingkungan semuanya memengaruhi kompleksitas dinamis ASI,” kata Strickland kepada Food Navigator.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI