CDC Sebut Cakupan Vaksinasi pada Orang Usia 18-29 Tahun Paling Rendah

Rabu, 23 Juni 2021 | 13:11 WIB
CDC Sebut Cakupan Vaksinasi pada Orang Usia 18-29 Tahun Paling Rendah
Ilustrasi vaksin Covid-19 (unsplash/@hakannural)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), mengungkapkan cakupan vaksinasi di antara orang dewasa muda usia 18-29 tahun tergolong paling rendah, bila dibandingkan dengan cakupan vaksinasi pada kelompok usia yang lebih tua.

Temuan CDC ini dirilis di Morbidity and Mortality Weekly Report (MMWR), yang juga menyertakan data orang dewasa di atas usia 18 tahun yang sudah diberi suntikan vaksin Covid-19 pada 14 Desember 2020 hingga 22 Mei 2021.

Orang dewasa yang berusia 65 tahun ke atas justru memiliki cakupan vaksinasi paling tinggi berdasarkan data hingga 22 Mei 2021. Setidaknya, 80 persen orang dewasa tua sudah menerima satu kali suntikan vaksin Covid-19. Sedangkan, orang usia 18 hingga 29 tahun hanya mencapai 38,3 yang artinya cakupan vaksinasinya masih rendah.

Meskipun kelayakan vaksin Covid-19 sudah diperluas untuk semua orang dewasa pada 19 April 2021. Para peneliti CDC menemukan bahwa insiasi vaksin mingguan di antara orang dewasa muda belum mencapai puncaknya pada Januari 2021.

Baca Juga: Vaksin COVID-19 Massal Bekasi Mulai Hari Ini, Cek Lokasi dan Cara Vaksinasi Massal

Setelah vaksin tersedia untuk orang dewasa yang lebih muda, inisiasi mingguan tetap di bawah 4 persen hingga akhir Mei 2021. Lalu, angka ini semakin menurun dari 3,6 persen menjadi 1,9 persen untuk orang dewasa usia 18-29 tahun dan 3,5 persen menjadi 1,7 persen untuk orang dewasa usia 30-49 tahun.

Ilustrasi vaksin Covid-19 (Pixabay/qimono)
Ilustrasi vaksin Covid-19 (Pixabay/qimono)

"Berdasarkan data ini, orang dewasa muda tidak akan mencapai tingkat cakupan vaksinasi yang sama dengan orang yang lebih tua pada akhir Agustus 2021 nanti," kata CDC dikutip dari Fox News.

Cakupan vaksinasi yang diproyeksikan untuk orang dewasa berusia 18-29 tahun adalah 57,5 persen, dengan cakupan yang meningkat seiring bertambahnya usia, yakni 71,4 persen untuk orang dewasa usia 30-49 tahun, 85,9 persen untuk orang dewasa usia 50-64 tahun dan 94,9 persen untuk orang dewasa di atas usia 65 tahun.

Laporan tersebut juga menemukan bahwa cakupan vaksinasi lebih tinggi di antara perempuan daripada laki-laki, kecuali di antara orang dewasa yang usianya di atas 65 tahun.

Temuan lebih lanjut juga menunjukkan mereka yang berada di daerah perkotaan justru lebih sedikit yang mendapatkan vaksin Covid-19. Sedangkan, orang yang tinggal di daerah dengan kerentanan sosial tinggi, hidup dalam kemiskinan, tidak memiliki akses internet cenderung tidak divaksin.

Baca Juga: 4 Orang Alami Sindrom Guillain-Barre Usai Suntik Vaksin AstraZeneca

"Cakupan vaksinasi yang tinggi di antara semua kelompok umur penting untuk mengurangi kasus infeksi virus corona Covid-19, rawat inap dan kematian, terutama pada kelompok dengan serapan vaksinasi terendah," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI