Hits: Peminum Kopi dan Penyakit Hati, Campuran Air Kelapa Sebagai Obat Covid-19

Vania Rossa Suara.Com
Rabu, 23 Juni 2021 | 10:28 WIB
Hits: Peminum Kopi dan Penyakit Hati, Campuran Air Kelapa Sebagai Obat Covid-19
Ilustrasi peminum kopi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabar baik bagi para peminum kopi. Sebuah penelitian mengungkap bahwa peminum kopi memiliki kemungkinan kecil untuk mengalami penyakit hati kronis. Lalu, jenis kopi apa yang terbaik untuk menurunkan risiko penyakit hati kronis ini? 

Beberapa hari belakangan, beredar di media sosial pesan berantai yang mengatakan campuran air kelapa, jeruk nipis, garam, dan madu bisa menjadi obat Covid-19. Dalam pesan berantai tersebut tertulis manfaat bahan-bahan tersebut untuk melindungi dan mengobati orang yang terkena Covid-19. Benarkah?

Cek fakta-fakta dan berita selengkapnya melalui tautan di bawah ini!

1. Studi: Peminum Kopi Lebih Kecil Kemungkinannya Mengalami Penyakit Hati

Minum Kopi (Envato)
Minum Kopi (Envato)

Minum kopi yang berkafein, baik giling maupun instan atau tanpa kafein dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit hati kronis. Hal ini dinyatakan dalam penelitian yang diterbitkan dalam jurnal akses terbuka BMC Public Health.

Melansir dari Medical Xpress, para peneliti di Universitas Southampton dan Edinburgh, Inggris menemukan bahwa minum kopi jenis apapun dikaitkan dengan penurunan risiko pengembangan dan kematian akibat penyakit hati kronis.

Baca selengkapnya

2. CEK FAKTA: Campuran Air Kelapa, Jeruk Nipis, Garam, dan Madu Obat Covid-19?

Cek fakta: Air kelapa dan jeruk nipis obat Covid-19. (Dok. Turnbackhoax)
Cek fakta: Air kelapa dan jeruk nipis obat Covid-19. (Dok. Turnbackhoax)

Beredar di media sosial, pesan berantai yang mengatakan campuran air kelapa, jeruk nipis, garam, dan madu bisa menjadi obat Covid-19.

Baca Juga: Sudah Minum Kopi tapi Tetap Ngantuk, Apa sih Masalahnya?

Dalam pesan berantai tersebut tertulis manfaat bahan-bahan tersebut untuk melindungi dan mengobati orang yang terkena Covid-19.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI