Suara.com - Varian baru virus corona yang lebih menular juga lebih berisiko pada anak-anak. Dalam hal ini, perlindungan ekstra terhadap anak-anak lebih diperlukan.
Melansir dari Healthshots, orang tua perlu ekstra menjaga anak-anak mereka selama pandemi. Anda perlu dorong anak-anak Anda untuk mengikuti protokol kesehatan yaitu masker, jarak sosial, dan cuci tangan.
Seperti orang dewasa, bahkan anak-anak pun berisiko besar terinfeksi virus corona. Ada pedoman tertentu yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan (DJCK) yang penting untuk diikuti untuk mengurangi jumlah kasus infeksi pada anak-anak.
Anak-anak di bawah lima tahun mungkin tidak diharuskan memakai masker. Namun penting bagi anak-anak kelompok usia 6 hingga 11 tahun untuk memakai masker.
Baca Juga: Kasus COVID-19 di Jakarta Melonjak, Anies: Tiap Satu Angka Adalah Satu Nyawa
Panduan tersebut juga menekankan bahwa tidak ada data yang tersedia mengenai keamanan dan kemanjuran Remdesivir pada anak di bawah 18 tahun, jadi penting untuk menghindari penggunaannya pada anak-anak.
Bagi anak-anak yang sedang dalam pengobatan, mereka harus terus meminum obatnya. Penggunaan steroid dan antikoagulan harus dilakukan hanya di bawah pengawasan medis yang ketat di rumah sakit. Jangan gunakan di rumah tanpa pengetahuan dokter.
Sesuai pedoman, orang tua harus merawat bayi dan anak-anak mereka yang masih kecil. Mereka yang terinfeksi harus secara ketat mengikuti protokol Covid-19 seperti penggunaan masker, kebersihan tangan yang ketat, dan jarak sosial.
Beri anak-anak Anda cairan oral agar tetap terhidrasi dan pastikan mereka makan makanan yang seimbang.
Anak-anak yang sakit sedang harus segera diberikan terapi oksigen. Juga, menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit, terutama cairan oral (menyusui ketika bayi) atau memulai terapi cairan intravena jika asupan oral buruk.
Baca Juga: Kasus Baru COVID-19 Terus Bertambah, Bupati Jember: Jangan Kendor!