Suara.com - Baru-baru ini, Ayu Ting Ting mengaku memiliki kebiasaan yang aneh, yakni suka menggigit kuku. Ia mengaku sudah memiliki kebiasaan gigit kuku itu sejak kecil, termasuk menggigit kuku kaki.
"Biasanya kalau kuku panjang dikit gue gigit-gigit. Sampai ke kaki juga gue gigit kukunya," ujar Ayu Ting Ting di YouTube Armand Maulana.
Padahal kebiasaan menggigit kuku kaki yang tak hilang seiring bertambahnya usia bisa menyebabkan berbagai jenis penyakit. Sayangnya, banyak orang mungkin mengabaikan bahayanya.
Berikut ini dilansir dari Hellosehat, 5 macam penyakit yang bisa terjadi akibat kebiasaan menggigit kuku.
Baca Juga: Masyarakat Indonesia Dinilai Lengah Protokol Kesehatan Saat Ada Varian Baru Virus Corona
1. Peradangan kuku
Kebiasaan menggigit kuku bisa menyebabkan terjadinya peradangan dan pembengkakan pada jari kuku. Kondisi ini disebabkan oleh air liur yang mengandung komposisi kimia untuk memecah lemak dan molekul makanan.
Karena itu, air liur yang keluar ketika menggigit kuku bisa menyebabkan peradangan, bibir pecah-pecah dan merusak kulit di sekitar kuku.
2. Masalah kesehatan gigi
Kebiasaan menggigit kuku juga akan berdampak pada kesehatan gigi dan mulut. Posisi gigi bisa bergeser dari posisinya dan menyebabkan email gigi pecah.
Baca Juga: Temuan Baru, Virus Corona Sebabkan Materi Abu-Abu pada Otak Berkurang
Selain itu, gusi Anda juga berisiko mengalami infeksi dan pembengkakan akibat kebiasaan buruk tersebut.
3. Kutil periungual
Orang yang suka gigit kuku juga bisa mengalami kutil periungual, yakni kondisi yang awalnya tidak menimbulkan rasa sakit karena ukurannya kecil. Kutil periungual bisa menyebabkan rasa sakit jika pertumbuhannya masih besar dan penampilan di sekitar kuku akan memburuk.
4. Herpetic whitlow
Kebiasaan suka gigit kuku bisa memicu herpetic whitlow, yakni penyakit yang disebabkan oleh virus herpes simplex jenis 1 dan jenis 2. Virus ini bisa masuk melalui kulit jari yang terbuka, yang biasanya terjadi ketika Anda sedang menderita herpes oral.
5. Infeksi
Anda berisiko mengalami infeksi pada kuku jari bila kebiasaan menggigit kuku, terutama yang berukuran besar. Karena, kulit halus di bawah kuku akan terlihat bila kuku sudah tercabut.
Bagian itulah yang sangat rentan terkena infeksi paronikia, yakni infeksi kulit yang muncul di sekitar kuku jari tangan dan kaki. Kondisi ini disebabkan oleh infeksi bakteri dan jamur.