Karantina di Rumah, Coba Hindari Asupan Berikut saat Terinfeksi Covid-19

Senin, 21 Juni 2021 | 19:12 WIB
Karantina di Rumah, Coba Hindari Asupan Berikut saat Terinfeksi Covid-19
Ilustrasi Covid-19. (Andrea Piacquadio/Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pola makan yang sehat dan seimbang adalah salah satu kunci untuk tetap sehat. Meskipun masih belum ada penelitian yang dilakukan untuk menentukan pola makan terbaik untuk melindungi dari virus corona, namuan ada makanan tertentu yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh di mana bisa memengaruhi infeksi virus corona. 

Beberapa makanan meningkatkan kekebalan tubuh, namun beberapa makanan lain malah sebaliknya.

Melansir dari The Gourment Journal, berikut  makanan yang mengganggu sistem kekebalan dan perlu Anda hindari saat terinfeksi virus corona Covid-19, antara lain:

1. Garam terlalu banyak

Baca Juga: Polisi Hentikan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi Dana Covid-19 Sumbar

Seperti disebutkan di atas, peradangan dapat menjadi faktor risiko dalam hal keparahan virus. Konsumsi terlalu banyak garam dapat memperburuk peradangan pembuluh darah. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan agar kita mengonsumsi kurang dari lima gram garam setiap hari.

2. Gula berlebih

Meminimalkan konsumsi gula juga dapat membantu mengurangi peradangan. Seringkali, makanan yang terbuat dari gula sederhana hanya menawarkan kalori kosong, artinya tidak memberikan nilai gizi apapun. 

Selain itu, American Journal of Clinical Nutrition menyarankan bahwa gula olahan dapat meningkatkan sekresi sitokin, yang pada gilirannya menyebabkan peradangan.

Jika Anda merasa ingin makan sesuatu yang manis, sebaiknya beralihlah ke buah daripada makan makanan olahan dengan kadar gula rafinasi yang tinggi.

Baca Juga: Kasus Aktif Covid-19 di DKI Diprediksi Capai 218 Ribu di Agustus, Dinkes: Perlu Intervensi

Ilustrasi mengurangi makanan manis. (Shutterstock)
Ilustrasi mengurangi makanan manis. (Shutterstock)


3. Lemak

Lemak, khususnya lemak jenuh adalah unsur lain yang dapat meningkatkan peradangan. Oleh karena itu, konsumsi lemak jenuh tidak boleh melebihi 10 persen dari asupan kalori harian Anda. 

Alih-alih makan lemak jenuh yang ditemukan dalam keju dan daging merah, konsumsilah lemak sehat dari telur, ikan berlemak, kacang-kacangan, dan alpukat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI