Komentar Jujur Warganet Ogah Pakai Kondom: Ditolak Istri Karena Tidak Enak

Bimo Aria Fundrika
Komentar Jujur Warganet Ogah Pakai Kondom: Ditolak Istri Karena Tidak Enak
Ilustrasi kondom (Freepik)

Sementara seorang warganet perempuan berinisial IC juga mengaku tidak merasa tidak enak berhubungan intim dengan menggunakan KB.

Suara.com - Penggunaan kontrasepsi bagi laki-laki atau KB Pria di Indonesia terbilang masih sangat rendah. Mulai dari pemahaman hingga nilai di masyrakat membuat sejumlah laki-laki enggan untuk menggunakan kontrasepsi.

Bahkan, pada berita Suara.com, berjudul "Kenapa Sih Masih Banyak Laki-laki Ogah Pakai Kondom Untuk KB? Ternyata Ini Alasannya", banyak masyarakat yang berkomentar dan menyatakan keengganannya menggunakan alat kontrasepsi terutama kondom.

Beberapa mengatakan bahwa tidak nyaman menggunakan kondom saat berhubungan seksual. Bahkan, tidak jarang bahwa pernyataan itu datang dari perempuan atau istri.

"Setiap kali mau berhubungan intim sama istri mau memakai kondom malah ditolak sama istri katanya tidak enak," kata warganet dengan inisial F.

Baca Juga: Migrasi ke NGBS, KB Bank Perkuat Komitmen Layanan Cepat dan Aman

Ilustrasi kondom (Shutterstock).
Ilustrasi kondom (Shutterstock).

Sementara seorang warganet perempuan berinisial IC juga mengaku tidak merasa tidak enak berhubungan intim dengan menggunakan KB.

"Memang enggak enak enggak mantep gitu hehehe saya jadi kebobolan karna engga mau suami pake kb wkwkwkw," kata seorang pengguna berinisial IC.

Sementara pengguna lainnya juga mengatakan bahwa menggunakan kondom tidak enak, terlebih jika sudah hilang pelicinnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Seksi Peningkatan Partisipasi KB Pria BKKBN, dr. Raymond Nadeak, M.H. (Kes) mengatakan bahwa komentar seperti di atas hanya merupakan sugesti semata.

Ia menjelaskan bahwa kondom sendiri telah dibuat sesuai dengan standar keamanan, dan kenyamanan pengguna.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu

"Dari yg sudah ada beredar sudah memenuhi spesifikasi yg ada tahan bocor elastisitas, kalau berdasarkan, dari pernyataan yang ada, itu lebih pada sugesti pribadi, tidak benar. Rumor-rumor itu yang harus kita bantah" ujar Raymond kepada Suara.com, Senin, (21/6/2021).