Suara.com - Tepat hari ini Senin (21/6), Presiden Joko Widodo (Jokowi) berulang tahun. Jokowi memasuki usia 60 tahun yang berarti ia telah masuk kategori kelompok lanjut usia atau lansia.
Usia lansia adalah usia rentan yang kesehatannya perlu diperhatikan agar tetap sehat bugar dan bisa melampaui angka harapan hidup orang Indonesia yang mencapai 69,4 di tahun 2019 untuk lelaki.
Lantas, bagaimana caranya agar lansia sehat dan berumur panjang? Berikut tipsnya mengutip Verywell Health, Senin (21/6/2021).
1. Pergi ke luar rumah
Baca Juga: Serukan Jokowi-Prabowo Duet Pilpres, Demokrat: Qodari Carmuk, Minta Imbalan Masuk Kabinet
Usia harapan hidup bisa ditingkatkan jika lansia sering pergi ke luar rumah. Dengan begitu, kulit lansia akan terkena sinar matahari dan memicu sel kulit untuk memproduksi vitamin D.
Vitamin ini sangat diperlukan untuk kesehatan tulang dan sangat penting melawan depresi, penyakit jantung, diabetes dan sebagainya. Mempertahankan kadar vitamin D dalam tubuh adalah cara paling mudah dan murah untuk tetap sehat.
2. Ngobrol dengan teman sebaya
Usia harapan hidup juga bisa semakin ditingkatkan dengan berkumpul bersama teman dan keluarga. Semakin lansia memiliki hubungan positif dengan pasangan, teman dan keluarga maka kesehatannya semakin membaik.
Jadi luangkan waktu untuk para lansia, melakukan kegiatan bersama-sama, dan perbaiki komunikasi dengan orang sekitar.
Baca Juga: Wacana Presiden 3 Periode Heboh Lagi, Fadli Zon: Ada yang Cari Proyek
3. Rutin berolahraga
Sebuah penelitian menunjukkan jika orang yang berolahraga selama 3 jam seminggu memiliki DNA dan sel yang 9 tahun lebih muda dari yang tidak berolahraga.
Minimal lakukanlah olahraga 3 jam seminggu, atau paling sedikit 30 menit sehari. Cara termudah untuk membiasakan diri, yaitu dengan melakukan kegiatan pengulangan setiap hari.
4. Lebih romantis
Harapan hidup juga bisa ditingkatkan dengan cara lebih intim dengan pasangan. Hal ini dibuktikan dalam penelitian, jika lelaki yang lebih intim dengan pasangan menunjukkan penurunan angka kematian sebesar 50 persen. Keintiman juga bisa merangsang hormon endorfin, yang membuat orang lebih sehat karena bahagia sehingga meningkatkan harapan hidup.
5. Turunkan kadar stres
Stres bisa menurunkan angka harapan hidup seseorang, karena dipengaruhi dua faktor. Pertama, Bisa berefek langsung pada kesehatan saat itu juga, dan secara jangka panjang.
Kedua, stres bisa menurunkan harapan hidup dari perilaku yang dipicu karena stres. Misalnya seperti merokok, minum alkohol hingga penggunaan obat-obatan terlarang (narkotika).
Maka cobalah untuk para lansia, lebih bisa bersantai, dengan teknik menghilangkan stres atau meditasi untuk meningkatkan angka harapan hidup. Stres juga dikaitkan dengan penyakit jantung hingga kanker.