Suara.com - Diabetes adalah kondisi naiknya kadar gula darah (glukosa) melebihi ambang batas, diakibatkan karena tubuh yang tidak bisa menyerapnya untuk dijadikan sumber energi. Dan untuk mengontrol diabetes, Dokter Zaidul Akbar menyarankan untuk pasien segera berkonsultasi dengan dokter atau herbalis yang mengerti akan keholistikan tubuh. Ini karena diabetes menandakan kondisi tubuh sedang tidak seimbang.
"Tubuh kita itu holistik, satu kesatuan dengan yang lain tersambung dan terhubung," ujarnya dalam kanal YouTube Zaidul Akbar Official, Senin (21/6/2021).
Selanjutnya ia menyarankan untuk memperbaiki mikrobioma atau struktur mikroorganisme yang mendiami tubuh agar seimbang, dilawan dengan konsep 'pahitan' atau aneka makanan pahit seperti pare dan brotowali yang dibuat jus lalu diminum.
Ada juga kayu manis, yang disebut bisa menurunkan kadar gula darah. Sebagaimana menurut penelitian di tahun 2000 menunjukkan, kayu manis bisa merangsang sensitivitas insulin kembali bekerja.
Baca Juga: Makanan Ini Boleh Dikonsumsi Penderita Diabetes, Tapi...
Insulin adalah zat di tubuh yang bertugas mengolah dan menyerap gula darah, lalu diubah menjadi energi.
"Tapi bukan itu saja kerja mereka, kayu manis dan pahitan itu bila dirutinkan untuk dikonsumsi, bisa kembalikan keseimbangan," tutur Dokter Zaidul.
Dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip), Semarang, Jawa Tengah itu juga mengingatkan pasien diabetes bukan berarti tidak boleh mengonsumsi karbohirat, bahkan tidak sedikit yang menghindari nasi. Padahal karbohidrat tetap diperlukan.
"Anda tetap butuh karbo, tetap butuh karbo yang sehat dan dibatasi porsinya, kalau makan nasi beras merah, beras cokelat, atau beras non pestisida," terangnya.
Tips terakhir dari Dokter Zaidul ialah berpuasa, yang dinilai bisa sangat bermanfaat mengontrol dan menurunkan gula darah yang melonjak.
Baca Juga: Tertolong JKN - KIS, Perempuan Ini Jalankan Pengobatan Rutin Diabetes Melitus