Suara.com - Sebuah studi baru menunjukkan bahwa aktivitas fisik pada anak bisa menjaga kesehatan jantung mereka. Penelitian baru ini menunjukkan bahwa peningkatan aktivitas fisik sedang hingga kuat dikaitkan dengan arteri yang lebih elastis dan kapasitas dilatasi yang lebih baik pada anak-anak.
Melansir dari Healthshots, menurut sebuah penelitian di Finlandia baru-baru ini, tingkat aktivitas fisik sedang hingga kuat yang lebih tinggi dapat mengurangi kekakuan arteri yang sudah ada di masa kanak-kanak. Ini adalah hasil penelitian dari Studi Aktivitas Fisik dan Nutrisi pada Anak (PANIC) yang dilakukan di University of Eastern Finland. Penelitian ini telah diterbitkan dalam Journal of Sports Sciences.
Arteri yang kaku adalah salah satu tanda pertama peningkatan risiko penyakit kardiovaskular. Kondisi ini telah banyak juga ditemukan pada anak-anak.
Tingkat aktivitas fisik yang tinggi, pengurangan waktu duduk dan kebugaran fisik yang baik membentuk dasar untuk pencegahan penyakit kardiovaskular di masa dewasa. Penelitian ini melengkapi penjelasan pencegahan penyakit tersebut pada anak-anak.
Baca Juga: Jangan Langsung Olahraga Usai Suntik Vaksin Covid-19, Ini Sebabnya!
"Studi kami menunjukkan bahwa peningkatan aktivitas fisik sedang dan berat terkait dengan arteri yang lebih elastis dan kapasitas dilatasi yang lebih baik," kata Dr Eero Haapala dari Fakultas Ilmu Olahraga dan Kesehatan di Universitas Jyvaskyla.
"Pesan utama dari penelitian kami adalah bahwa, mulai dari masa kanak-kanak, peningkatan aktivitas fisik sedang dan kuat adalah pusat dalam pencegahan penyakit kardiovaskular," imbuh Dr Haapala.
Namun, peneliti menegaskan bahwa setiap langkah aktivitas anak-anak penting untuk kesehatannya karena mengurangi waktu duduk dan meningkatkan aktivitas fisik ringan. Ini yang kemudian memiliki berbagai efek kesehatan, meskipun mungkin tidak memiliki efek langsung pada arteri.