Suara.com - Ribuan orang di Brasil turun ke jalan untuk memprotes langkah penanggulangan pandemi Covid-19 yang dilakukan Presiden Jair Bolsonaro.
Bolsorano dinilai tak mampu menangani pandemi karena ia dianggap gagal memperoleh vaksin dengan cukup cepat dan malah mempertanyakan perlunya memakai masker.
Protes itu dilayangkan setelah Brasil melampaui 500.000 kematian akibat Covid-19. Pemerintah setempat menghadapi kritik keras karena melewatkan kesempatan awal untuk membeli vaksin.
Perusahaan farmasi Pfizer mengatakan tidak mendapat tanggapan atas tawaran untuk menjual vaksin kepada pemerintah sejak Agustus hingga November tahun lalu.
Baca Juga: Sibuk Bahas Pilpres 2024 Saat Pandemi Makin Genting, Kill the DJ Beri Sindiran Keras
“Kami memprotes pemerintah Bolsonaro yang tidak membeli vaksin dan tidak melakukan apa pun untuk merawat rakyatnya pada tahun lalu,” kata salah satu demonstran Aline Rabelo, saat memprotes di mal nasional di Brasilia, dikutip Channel News Asia.
Media Brasil melaporkan bahwa protes telah diadakan di 26 negara bagian serta ibu kota Brasilia. Banyak demonstran menyebut 500.000 orang korban Covid-19 itu sebagai bentuk genosida yang dilakukan pemerintah terhadap rakyat Brasil.
Mereka meneriakkan, menabuh genderang, dan mengangkat spanduk yang menuntut Bolsonaro dicopot dari jabatannya.
"Setengah juta alasan untuk menggulingkan Bolsonaro," tulis salah satu pengunjuk rasa di pusat kota Sao Paulo.
Jumlah kasus Covid-19 di Brasil tercatat 17,88 juta, terbanyak ketiga di dunia, sebanyak 500.868 orang telah meninggal akibat infeksi virus corona.
Baca Juga: Ribuan Santri di Kabupaten Banyuwangi Disuntik Vaksin Covid-19
Sementara ipdate kasus Covid-19 di dunia per Minggu (20/6) pukul 07.00 WIB mencatat angka kasus infeksi telah mencapai 34,4 juta. Dikutip worldometers, kasus positif bertambah 347.578 kasus per hari ini.
Angka kematian juga bertambah 7.678 jiwa dalam satu hari. Sehingga akumulasi menjadi pebih dari 3,87 juta jiwa. Jumlah pasien Covid-19 yang telah sembuh juga bertambah 358.090 orang. Total sejak awal pandemi telah 163,46 juta kasus Covid-19 yang telah sembuh.