Suara.com - Menangis merupakan reaksi alami atas emosi yang dirasakan. Biasanya menangis dikaitkan dengan perasaan sedih.
Berduka pada orang yang dicintai, mengalami putus cinta, dan mengalami gejala depresi adalah beberapa penyebab umum untuk sering menangis. Tapi Anda juga bisa menangis karena tertawa ataupun sedang merasakan bahagia.
Namun tahukah Anda, bahwa menangis bisa membakar kalori? Sebab aktivitas apa pun yang meningkatkan detak jantung seperti menangis memang akan menghabiskan kalori.
Selama menangis, peningkatan denyut jantung telah diamati. Air mata dilepaskan melalui saluran air mata, melapisi mata dan meluap darinya.
Baca Juga: Nyesek, Viral Video Bocah Menangis Sesegukan di Hadapan Makam Sang Ayah
Sehingga selama Anda mengalami emosi yang intens ini, Anda mungkin melihat penurunan berat badan.
Kemungkinannya, penurunan berat badan yang disebabkan oleh kesedihan dan depresi lebih erat kaitannya dengan hilangnya nafsu makan daripada menangis.
Sebab menangis membutuhkan hanya sedikit aktivitas fisik dan memiliki efek minimal pada tingkat metabolisme Anda. Tindakan fisik menangis membakar sejumlah kecil kalori.
Dikutip dari Healthline, Anda harus menangis selama berjam-jam, berhari-hari, untuk membakar jumlah kalori yang sama dengan satu kali jalan cepat.
Menangis diperkirakan membakar jumlah kalori yang kira-kira sama dengan tertawa, yakni 1,3 kalori per menit. Itu berarti bahwa untuk setiap sesi menangis 20 menit, Anda membakar 26 kalori lebih banyak daripada yang Anda bakar tanpa air mata.
Baca Juga: Bocah Nangis Kejer Kena Razia, Peluk Motor Agar Tak Digiring Polisi
Itu bukanlah jumlah yang banyak. Jadi jangan sengaja menangis untuk membakar kalori, ya!