Ilmuwan Temukan Olahraga Berat Tingkatkan Risiko Penyakit Neuron Motorik

Jum'at, 18 Juni 2021 | 17:15 WIB
Ilmuwan Temukan Olahraga Berat Tingkatkan Risiko Penyakit Neuron Motorik
Ilustrasi olahraga. (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beberapa orang mungkin lebih suka melakukan olahraga berat. Tapi, para ilmuwan Inggris telah menemukan olahraga berat yang terlalu sering bisa meningkatkan risiko penyakit neuron motorik.

Risiko penyakit neuron motorik atau motor neurone disease (MND) ini dipopulerkan oleh ahli kosmologi, Stephen Hawking. Kondisi ini juga cenderung memengaruhi penggiat olahraga secara tidak proposional.

Para peneliti telah menganalisis persoalan ini pada sekitar setengah juta orang Inggris dalam kelompok studi BioBank, yang mencakup data genetik, catatan kesehatan dan survei terperinci tentang gaya hidup mereka.

Mereka menemukan aktivitas fisik intensitas tinggi kemungkinan berkontribusi terhadap perkembangan penyakit pada orang yang sudah memiliki kecenderungan MND secara genetik.

Kondisi ini biasa disebut sebagai penyakit Lou Gehrig di Amerika Utara untuk mengenang seorang pemain bisbol profesional New York, Yankees yang mengidap kondisi tersebut di usia 30-an.

Ilustrasi olahraga. (Unsplash.com/Gursimrat Ganda)
Ilustrasi olahraga. (Unsplash.com/Gursimrat Ganda)

Sejumlah olahragawan terkemuka Inggris telah berbagi pengalaman mereka dengan MND dalam beberapa tahun terakhir, termasuk Rob Burrow dari liga rugby, Doddie Weir dari rugby union dan pesepakbola Stephen Darby.

Penulis Dr Jonathan Cooper-Knock, dari Universitas Sheffied, mengatakan penyakit kompleks seperti MND disebabkan oleh interaksi antara genetika dan lingkungan.

"Kami sangat perlu memahami interaksi ini untuk menemukan terapi medis dan metode pencegahan yang tepat untuk mengatasi penyakit ini," kata Dr Jonathan Cooper-Knock dikutip dari Mirror UK.

Dr Jonathan mengaku sudah menduga bahwa olahraga termasuk faktor risiko MND selama beberapa waktu belakangan. Tapi, sampai sekarang hubungan keduanya masih dianggap kontroversi.

Baca Juga: Beda dengan Orang Dewasa, Ini 5 Gejala Virus Corona pada Anak-Anak

Studi ini pun menegaskan bahwa olahraga berat sering menyebabkan peningkatan risiko MND pada beberapa orang. Jadi, langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi individu mana yang secara spesifik berisiko menderita MND jika mereka sering berolahraga dan intensif, serta seberapa banyak olahraga meningkatkan risiko tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI