Wan Abud Meninggal Usai Demam 5 Hari, Kapan Sebaiknya Lansia Berobat ke Dokter?

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Jum'at, 18 Juni 2021 | 15:07 WIB
Wan Abud Meninggal Usai Demam 5 Hari, Kapan Sebaiknya Lansia Berobat ke Dokter?
Wan Abud. [ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aktor Fuad Alkhar alias Wan Abud meninggal dunia dini hari tadi, Jumat (18/6/2021). Diketahui, ia meninggal dalam keadaan positif Covid-19.

Berdasarkan pengakuan sang istri, Mimin, Wan Abud sempat mengalami demam selama lima hari, sebelum akhirnya melakukan pemeriksaan Covid-19 dengan hasil positif.

"Dinas kesehatan sama suster datang kesini buat infus dan pakaikan selang pernapasan. Dibawa ke rumah sakit, sempat dirawat di UGD," kata istri bintang film Catatan Si Boy V ini.

Hanya saja nyawa lelaki berusia 62 tahun ini tak bisa tertolong. Ia menghembuskan napas terakhir pada pukul 00.00 WIB. Jenazah Wan Abud telah dikebumikan di Pemakaman Covid Perigi, Sawangan Depok.

Baca Juga: Aktor Fuad Alkhar Meninggal Dunia Terpapar Covid-19, Sempat Demam Hingga Lima Hari

Demam tinggi merupakan salah satu gejala utama infeksi virus Corona Covid-19. Lalu, kapan sebaiknya lansia memeriksakan diri ke dokter jika mengalami demam?

Dilansir Alodokter, pemeriksaan bisa dilakukan ketika dua kondisi sudah terpenuhi:

  1. Demam di atas 37,9 derajat Celsius disertai dengan penyakit pernapasan, batuk, sesak napas, pilek, maupun sakit tenggorokan.
  2. Pernah melalukan kontak dengan pasien Covid-19 maupun memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di daerah yang endemis COVID-19 (baik di dalam maupun di luar negeri) dalam 14 hari terakhir.

Apabila tidak memiliki riwayat kontak dengan penderita COVID-19 maupun bepergian ke daerah endemis COVID-19 namun mengalami gejala demam atau gejala penyakit pernapasan ringan, seperti batuk, pilek, atau sakit tenggorokan, Anda tidak perlu langsung memeriksakan diri ke rumah sakit rujukan.

Anda disarankan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah dan berkonsultasi melalui chat langsung dengan dokter di aplikasi telemedika seperti ALODOKTER. Bila selama isolasi keluhan memberat, hubungi hotline COVID-19 untuk mendapatkan arahan lebih lanjut.

Apabila Anda tidak mengalami gejala COVID-19 serta tidak pernah kontak dengan penderita COVID-19 maupun bepergian ke daerah endemis COVID-19, Anda tetap perlu menerapkan physical distancing dan agar tidak tertular virus Corona.

Baca Juga: 2 Anaknya Positif Covid-19, Zaskia Panik Bhre Kata Demam Belum 24 Jam Langsung Tes PCR

Anda juga perlu ingat, walaupun tidak bergejala, bisa saja Anda membawa virus Corona dan menularkannya ke orang lain. Jadi, physical distancing juga berguna untuk mencegah penyebaran virus Corona.

Jauhi kerumunan, jangan dulu keluar rumah kecuali untuk kepentingan mendesak, dan tetap terapkan langkah pencegahan dengan mencuci tangan secara rutin serta memperkuat daya tahan tubuh.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI