Anjuran Pakai Masker Dua Lapis, Benarkah Bisa Mencegah Infeksi Varian Baru Virus Corona?

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Jum'at, 18 Juni 2021 | 11:56 WIB
Anjuran Pakai Masker Dua Lapis, Benarkah Bisa Mencegah Infeksi Varian Baru Virus Corona?
ilustrasi masker dua lapis. (Dok. Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anjuran penggunaan atau masker dua lapis kembali mencuat, di tengah ledakan kasus Covid-19 di Indonesia yang disebabkan oleh virus Corona varian Delta.

Laman Instagram RSUI mengunggah anjuran menggunakan masker dua lapis untuk mengantisipasi varian baru tersebut. Lalu benarkah menggunakan masker dua lapis bisa mencegah infeksi varian baru?

Dilansir Healthline, penggunaan masker dua lapis dianjurkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC AS) bagi orang-orang yang aktif bepergian karena pekerjaan, tenaga kesehatan, maupun masyarakat umum di ruang publik yang belum divaksinasi.

Lewat simulasi batuk yang dilakukan CDC, menggunakan masker dua lapis mampu menyaring 85,4 persen partikel yang ada di udara, termasuk virus.

Baca Juga: Pemuda Keciduk Ngumpet di Bawah Wastafel, Takut Kena Razia Masker

Perlindungan ini jauh lebih tinggi daripada menggunakan satu masker medis (56 persen) atau satu masker kain (51 persen).

Sementara pada simulasi pernapasan antara dua orang yang tengah mengobrol, penggunaan masker dua lapis oleh kedua orang tersebut, mampu mengurangi paparan terhadap partikel di udara hingga 96,4 persen.

"Munculnya varian baru wajib diwaspadai oleh kita semua. Dengan efektivitas yang sudah terbukti, menggunakan masker dua lapis merupakan protokol kesehatan penting yang berguna untuk mencegah penularan virus," tulis CDC.

Meski begitu, Anda tidak boleh sembarangan menggunakan masker dua lapis. Berdasarkan anjuran CDC pula, masker yang digunakan adalah kombinasi masker kain dengan masker bedah medis.

Caranya, lapisi masker kain di atas masker bedah - ini membantu seluruh penyiapan lebih pas dan menghilangkan celah di sekitar sisi wajah atau hidung. Pastikan pasnya nyaman dan tidak ada celah.

Baca Juga: WHO Ubah Nama-Nama Varian Virus Corona, Termasuk Asal-usul Varian Delta!

Pastikan pasnya nyaman dan tidak ada celah. Pilih masker kain yang terbuat dari beberapa lapis kain tenunan rapat dan bernapas yang menyertakan kawat hidung sehingga Anda dapat memasangnya dengan benar di sekitar area hidung.

Anda dapat memeriksa bahan masker dengan menahannya di bawah sumber cahaya terang. Jika menghalangi cahaya, maka kualitasnya bagus. Anda juga bisa menggunakan mask brace, yaitu alat yang terbuat dari bahan elastis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI