Suara.com - Infeksi jamur hitam atau mucormycosis telah menjadi salah satu infeksi mematikan yang meresahkan banyak orang di tengah pandemi virus corona Covid-19. Apalagi, infeksi jamur ini rentan menyerang orang yang sedang atau pernah terinfeksi virus corona.
Setelah infeksi jamur hitam, putih dan kuning, kini seorang penyintas virus corona Covid-19 di Indore, Madhya Pradesh, India, didiagnosis terinfeksi jamur hijau. Ia pun telah dipindahkan ke rumah sakit lain di Mumbai untuk mendapatkan perawatan medis yang lebih baik.
Dr Ravi Dosi, HOD, Penyakit Dada Institut Ilmu Kedokteran Sri Aurobindo (SAIMS), mengatakan pria yang sembuh dari virus corona itu sempat menjalani tes, karena diduga mengidap infeksi jamur hitam yang mematikan.
Tapi, pria penyintas virus corona itu justru didiagnosis terinfeksi jamur hijau atau aspergillosis. Selain itu, ia juga mengalami infeksi di paru-paru, sinus dan darahnya.
Penelitian lebih lanjut pun diperlukan untuk mendeteksi infeksi jamur hijau pada pasien yang pulih dari virus corona Covid-19 ini berbeda dengan pasien lain atau tidak.

Karena, pria itu juga telah terinfeksi virus corona yang berdampak parah pada paru-parunya. Ia juga sempat menjalani perawatan di Ruang ICU hampir sebulan dan kondisinya cukup lemah, serta mengalami penurunan berat badan yang ekstrem.
Apa itu infeksi jamur hijau?
Aspergillosis atau infeksi jamur hijau adalah infeksi yang disebabkan oleh Aspergillus, yakni jenis jamur yang hidup di dalam dan di luar ruangan. Kebanyakan orang menghirup spora Aspergillus setiap hari tanpa rasa sakit.
Tapi dilansir dari Times of India, orang dengan kekebalan tubuh lemah atau menderita penyakit paru-paru sangat berisiko tinggi terinfeksi jamur hijau. Adapun gejala infeksi jamur hijau yang berbeda sesuai dengan jenisnya, yakni:
Baca Juga: Waspada! 3 Gejala Utama Virus Corona Varian Delta
1. Gejala alergi bronkopulmoner aspergillosis (ABPA)