Suara.com - Pemerintah menargetkan vaksinasi Covid-19 di Indonesia bisa rampung dalam waktu satu tahun. Namun, enam bulan setelah program vaksinasi Covid-19 dimulai, baru sekitar 11,8 juta penduduk Indonesia yang mendapatkan imunisasi, atau baru sekitar 29 persen.
Dikutip dari ANTARA, data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, terdapat penambahan 116.597 masyarakat yang mendapatkan vaksinasi pada Rabu, (16/6/2021). Sehingga totalnya menjadi total 11.815.618 orang.
Sementara itu, warga yang sudah mendapat suntikan dosis pertama vaksin Covid-19 pada Rabu tercatat bertambah 544.051 menjadi seluruhnya 21.448.774 orang.
Adapun pemerintah sendiri menargetkan sebanyak 40.349.049 warga yang mendapat program vaksinasi tahap I dan II. Mereka termasuk tenaga kesehatan, warga lanjut usia, dan pekerja sektor pelayanan publik.
Baca Juga: Vaksin Nusantara Disebut Buatan Amerika, Terawan: Enggak Perlu Dijawab, Saya Buktikan
Menurut data Satuan Tugas, sebanyak 1.399.583 orang dari total 1.468.764 orang dalam kelompok sumber daya manusia bidang kesehatan yang menjadi target program vaksinasi Covid-19 Tahap I sudah selesai menjalani vaksinasi.
Pada kelompok warga lanjut usia, sebanyak 2.440.366 orang dari 21.553.118 orang yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 telah selesai menjalani vaksinasi.
Sementara itu, pada kelompok pekerja sektor pelayanan publik, jumlah warga yang sudah selesai menjalani vaksinasi Covid-19 tercatat sebanyak 7.955.706 orang dari total 17.327.167 orang yang menjadi target vaksinasi.
Pemerintah berencana memvaksinasi 181,5 juta penduduk Indonesia guna mencapai kekebalan kelompok terhadap Covid-19. Vaksinasi Covid-19 dilakukan secara bertahap dan sampai sekarang masih berlangsung.
Penularan virus corona penyebab Covid-19 sampai sekarang belum mereda. Pada Rabu, pemerintah mencatat jumlah warga yang terinfeksi virus corona bertambah 9.944 orang.
Baca Juga: Dukung Program Vaksin Gotong Royong, 75% Karyawan XL Axiata Sudah Tervaksin
Upaya pengendalian penularan virus corona dan variannya terus dilakukan, termasuk kampanye penerapan protokol kesehatan, pemeriksaan dan pelacakan kasus, penanganan pasien, dan vaksinasi.