Waspada, Varian Delta Bisa Picu Masalah Pendengaran dan Keseimbangan!

Rabu, 16 Juni 2021 | 17:17 WIB
Waspada, Varian Delta Bisa Picu Masalah Pendengaran dan Keseimbangan!
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Dok. Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Varian Delta telah menyumbang lebih dari 90 persen kasus baru virus corona Covid-19 di Inggris, di tengah program vaksin Covid-19 yang sedang berlangsung.

Adapun gejala utama virus corona Covid-19 termasuk demam tinggi, batuk terus-menerus, kehilangan indra penciuman dan perasa. Tapi, Munculnya berbagai varian baru virus corona menyebabkan gejala yang berbeda.

Sebuah studi yang dipimpin oleh Profesor Colleen Le Prell menunjukkan bahwa virus corona varian Delta bisa menyebabkan masalah pendengaran dan keseimbangan serta tinnitus yang mengganggu.

Tinnitus adalah suatu kondisi yang menyebabkan telinga berdenging seolah mendengarkan suara-suara nyaring, tapi bukan berasal dari dunia luar.

Profesor Le Prell, dari University of Texas di AS, mengatakan gejala ini paling sering terlihat pada orang yang sudah menderita tinnitus.

Sebelumnya, virus corona Covid-19 telah terbukti menyebabkan peradangan yang bisa merusak pendengaran dan keseimbangan pada sistem saraf pusat dengan cara yang mirip seperti kehilangan indra penciuman dan rasa.

Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Dok. Envato)
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Dok. Envato)

Kemudian, efek ini semakin buruk akibat stres dan bisa berdampak besar para orang yang menderita tinnitus sebelum pandemi virus corona Covid-19.

Risiko gangguan tinnitus kontak semakin meningkat terkait kesepian, kecemasan dan masalah keuangan selama pandemi virus corona Covid-19.

"Dengan kata lain, peserta yang mengalami peningkatan stres secara umum melaporkan gangguan tinnitusnya menjadi lebih parah daripada sebelum pandemi," jelas Le Prell dikutip dari Express.

Baca Juga: Waspada! 3 Gejala Utama Virus Corona Varian Delta

Temuan penelitian dipresentasikan pada pertemuan tahunan Acoustical Society of America.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI