Suara.com - Sebuah studi baru-baru ini menyatakan bahwa kebahagiaan cenderung turun ke tingkat terendah seumur hidup di usia 40-an. Penelitian tersebut disusun oleh para peneliti di Dartmouth College Amerika Serikat.
Melansir dari Independent, penelitian yang melihat 15 ukuran mendasar kesehatan dan kesejahteraan mengungkapkan kurva kebahagiaan berbentuk U yang turun dari usia 41 tahun hingga 48 tahun.
"Di usia paruh baya, fakta yang mengkhawatirkan adalah bahwa terlepas dari kesuksesan profesional, materi, atau pribadi yang telah Anda capai setelah bertahun-tahun upaya dan dedikasi, serta keajaiban anak-anak bagi banyak orang atau jejaring sosial yang luas, penelitian menunjukkan bahwa kebahagiaan turun ke dasar terendah saat hidup," kata Dr Marc Bubbs, ahli gizi kinerja yang bekerja dengan atlet profesional dan olimpiade dan baru saja menulis buku baru Peak 40: The New Science Of Mid-Life Health.
Bubbs mengatakan penurunan ini dapat membawa efek buruk yang signifikan bagi kesehatan mental dan fisik kita juga.
"Namun daripada hanyut menuju energi rendah, penambahan berat badan, nyeri sendi dan sejenisnya di usia pertengahan 30-an dan seterusnya, Anda dapat mengambil tindakan. Perubahan kecil gaya hidup yang dilakukan secara konsisten dari waktu ke waktu bisa membantu," imbuhnya.

Berikut beberapa perubahan gaya hidup yang perlu Anda lakukan untuk tetap sehat dan bahagia di usia 40-an tahun, antara lain:
1. Tidur lebih nyenyak
Bubbs mengatakan rata-rata orang hanya tidur enam setengah jam per malam dan 30 persen orang tidur kurang dari enam jam.
"Kurang tidur membuat lebih sulit untuk melepaskan diri dari pikiran negatif, menurunkan suasana hati, memperburuk libido Anda, dan memicu peradangan yang berlebihan," Bubbs memperingatkan.
Baca Juga: Wajib Diketahui, Konsumsi Kopi Berlebihan Setiap Hari Bisa Pengaruhi Kesehatan
2. Sarapan