Suara.com - Pernahkah Anda merasa insecure? Seringkali, insecure diasosiasikan dengan kurang atau rendahnya rasa percaya diri seseorang.
Namun menurut dosen psikologi, Universitas Jenderal Achmad Yani, Yoga Hardianto, M.Psi., perasaan insecure tidak sesederhana kurangnya rasa percaya.
Insecure terjadi ketika seseorang merasa dirinya kekurangan dalam segala hal, mulai dari fisik, pencapaian, maupun privilege yang dimiliki. Biasanya, perasaan ini terjadi pada orang berusia dewasa muda, di mana mereka sudah memikirkan masa depannya.
"Insecure juga memiliki perasaan adanya ketidakpastian akan tujuan, dan ketidakmampuan memiliki hubungan dengan orang lain,” ungkapnya pada acara Cure The Insecure, Selasa (16/6/2021).
Baca Juga: Insecure Bisa Muncul Karena Kejadian Masa Lalu, Ini Cara Mengatasinya
Perasaan gelisah juga bisa dialami oleh orang yang insecure. Terutama, kekhawatiran yang muncul di masa depan akibat pengalaman buruk yang pernah dialami. Di samping itu. masa lalu yang buruk seperti mengalami penolakan dan tidak bahagia juga bisa menjadi faktornya.
"Itu insecure semua sebenarnya, tapi yang paling besar itu ya tidak percaya diri,” ungkapnya lebih lanjut.
Mengapa perasaan insecure bisa dialami setiap orang? Kata Yoga Hardianto, perasaan ini ada penyebabnya.
"Yang pertama pernah mengalami kegagalan, jadi selama pengalaman hidup dia dari kejadian itu, berkesan sakit banget. Kedua kecemasan sosial, mungkin dia pernah jadi korban bullying atau pernah dibandingin sama orang lain. Dan ini bisa dari anggota keluarga. Nah yang ketiga perfeksionis, di mana seseorang punya standar yang tinggi, dan jauh dari realitasnya,” jelas Yoga Hardianto.
Menurutnya, setiap tahap perkembangan hidup seseorang bisa mengalami perasaan insecure. Bahkan, perasaan ini bisa dialami saat usia balita.
Baca Juga: Viral Curhatan Wanita Diputusin Gegara S2, Pasangan Insecure
"Kalau waktu kecil disakitin atau dicubit sama pengasuhnya, bahkan sering nangis, itu bisa membuat diri tidak percaya sama lingkungan,” ujarnya.
Penyebab sering insecure lainnya adalah kurang perhatian dan kasih sayang dari orang tua.
"Kalau nggak dapat perhatian dari orang tua bahkan dicuekin, itu bisa bikin nggak percaya sama lingkungan. Berbeda dengan yang diberikan perhatian dan kasih sayang, maka itu bisa secure dan aman,” pungkasnya.