Insecure Bisa Muncul Karena Kejadian Masa Lalu, Ini Cara Mengatasinya

Rabu, 16 Juni 2021 | 11:32 WIB
Insecure Bisa Muncul Karena Kejadian Masa Lalu, Ini Cara Mengatasinya
Ilustrasi cemas atau khawatir; insecure [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Insecure atau perasaan cemas dan tidak aman bisa muncul karena rasa tidak percaya diri dan kesulitan menjalin hubungan sosial.

Ada banyak hal yang menyebabkan seseorang bisa mengalami perasaan insecure, salah satunya karena pengalaman buruk masa lalu.

Menurut Dosen Psikologi dari Universitas Jenderal Achmad Yani, Yoga Hardianto, pikiran negatif masa lalu dapat membuat orang merasa insecure.

"Insecure bisa dari pikiran negatif. Ini bisa terjadi ketika orang memerhatikan hal yang mengancam atau yang menakutkan. Kenapa? Karena orang pada dasarnya gak mau disakitin," ungkapnya pada acara Cure The Insecure, Selasa (16/6/2021).

Baca Juga: Curhat Menantu Tak Punya Mobil, Nyesek Sendiri saat Diajak Keluarga Besar Jalan-jalan

Kata Yoga, pikiran negatif datang dari bagian otak yang disebut Amigdala atau pusat ketakutan otak. Itu yang membuat manusia kerap memiliki pikiran cemas dan takut.

"Jadi pada dasarnya manusia sensitif sama hal yang negatif. Gimana caranya? Ya harus paksain punya pikiran positif," ungkapnya lebih lanjut.

Ia melanjutkan cara untuk menghapus pikiran negatif adalah dengan melatih pikiran dan memperluas wawasan seperti membaca buku pengembangan diri.

Ia juga mengimbau seseorang yang memiliki masalah insecure untuk menghidari teman toksik atau teman beracun.

"Selain itu harus punya teman yang positif, jangan punya teman yang mulutnya kurang ajar. Kalau lingkungan yang negatif, ya cukup tahu saja," katanya lagi.

Baca Juga: 5 Kiat Hadapi Insecure dalam Penampilan, Jangan Lupa Bahagia!

Di sisi lain, Yoga Hardianto mengatakan insecure juga bisa diubah menjadi kelebihan agar seseorang bisa mengontrol diri. "Kalau kita mau mengembangkan diri, tahapannya berbeda-beda. Apapun itu kita harus lebih berani," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI