Suara.com - Sebuah uji klinis UCLA menunjukkan manfaat obat tertentu pada perokok dan peminum alkohol. Penelitian ini telah diterbitkan pada American Journal of Psychiatry.
Melansir dari Medical Xpress, penelitian terhadap 165 orang menguji dua obat resep yakni varenicline untuk kecanduan merokok dan naltrexone yang digunakan untuk mengobati alkoholisme.
Penelitian telah menunjukkan bahwa varenicline yang dipasarkan dengan nama merek Chantix, mungkin juga efektif dalam mengurangi konsumsi alkohol.
Peserta yang berusia antara 21 hingga 65 tahun, merokok setidaknya lima batang sehari, dengan peserta pria umumnya mengonsumsi lebih dari 14 minuman seminggu dan perempuan lebih dari tujuh batang per minggu.
Selama masa studi 12 minggu, setiap peserta menerima 2 miligram varenicline dua kali sehari.
Kira-kira setengah dari kelompok atau 83 pesertajuga menerima dosis naltrexone 50 miligram setiap hari.
Sementara 82 lainnya menerima pil plasebo. Mereka semua diberitahu untuk berhenti merokok dan minum lebih sedikit.
Ketika peneliti menindaklanjuti 26 minggu setelah kesimpulan penelitian, mereka menemukan bahwa hampir 36 persen (59 peserta) telah berhenti merokok.
"Tingkat berhenti merokok secara keseluruhan dalam percobaan ini sangat mengesankan," kata penulis utama Lara Ray, seorang profesor psikologi dan ilmu psikiatri dan biobehavioral yang memegang Ketua UCLA Shirley M. Hatos di Neuropharmacology Klinis.
Baca Juga: Anji Eks Drive Diduga Terlibat Kasus Narkoba, Netizen Serbu Twit Lama Soal Narkoba
Dia mencatat bahwa penelitian sebelumnya telah menyarankan varenicline memiliki tingkat keberhasilan pada enam bulan sekitar 25 persen sampai 30 persen.