Suara.com - Akumulasi kasus Covid-19 secara global tercatat telah lebih dari 177,3 juta. Kasus baru bertambah 361.899 dalam 24 jam terakhir, data pada situs worldometers.
Kasus positif terbanyak masih didominasi tiga negara dengan jumlahnya di atas 10 juta kasus. Yakni Amerika Serikat (34,3 juta), India (29,6 juta), dan Brasil (17,5 juta).
Penambahan kasus harian juga sering kali didominasi salah satu dari ketiga negaa tersebut. Puncak kasus positif Amerika Serikat terjadi sejak akhir Oktober 2020 hingga Desember dengan rata-rata kasus di atas 100 ribu.
Kemudian India alami yang disebut tsunami Covid dengan puncak kasus posiif sempat lebih dari 400 ribu dalam sehari. Sejaka pekan lalu, jumlah kasus harian India mulai menurun dengan rata-rata di bawah 100 ribu.
Baca Juga: Muncul 11 Kasus Baru, Copa America 2021 Dihantui Covid-19
Sementara Brasil, dalam beberapa minggu terakhir terus melaporkan jumlah infeksi dan kematian Covid-19 yang tinggi. Laporan kasus positif Brasil hari ini bahkan tertinggi di dunia, dengan jumlah 88.992 kasus. Sedangkan AS melaporkan 11.042 kasus dan India 62.226 kasus.
Lonjakan kasus di Brasil juga terjadi di tengah turnamen sepak bola Copa Amerika yang menjadi kontroversial.
Negara ini diperkirakan akan mencapai setengah juta angka kematian akibat Covid-19 dalam beberapa hari mendatang ketika tim-tim dari seluruh Amerika Latin bersaing di Copa America, yang dimulai di Brasilia sejak 13 Juni.
Tercatat pada situs worldometers, jumlah kematian di Brasil akibat virus corona saat ini sebanyak 491.164 jiwa, terbanyak kedua setelah AS.
“Situasi tidak terkendali karena (pemerintah) masih menyangkal pandemi, termasuk presiden,” kata ilmuwan biomedis di Universitas Federal São Paulo dan mantan presiden Masyarakat Brasil untuk Kemajuan Ilmu Pengetahuan Helena Nader dikutip dari The BMJ.
Baca Juga: Tragis! Nenek Penjual Sayur di India Dibunuh Usai Diperkosa
Setidaknya 31 pemain Copa America dan 10 anggota staf telah terinfeksi Covid-19. Turnamen itu dipindahkan ke Brasil setelah kerusuhan sipil mencegah Kolombia menjadi tuan rumah.
Pengganti tuan rumah awalnya diberikan kepada Argentina, namun karena melonjaknya infeksi virus corona sehingga dibatalkan.
Meski begitu, keputusan Brasil menjadi tuan rumah Copa Amerika juga telah memicu protes karena juga dianggap gagal mengendalikan pandemi.