Suara.com - Pasien Covid-19 di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet membludak hingga viral di media sosial. Berdasarkan data terbaru, saat ini ada 5.453 pasien positif yang dirawat di Wisma Atlet.
Dalam seminggu ini, setiap harinya terjadi pelonjakan di atas 300 pasien Covid-19 yang masuk. Sementara itu, Selasa (15/6/2021) terjadi penambahan pasien Covid-19 sebanyak 425 orang.
Lonjakan pasien positif ini mendapat tanggapan dari sejumlah pakar kesehatan hingga perwakilan pemerintah. Simak rangkuman reaksinya berikut ini.
1. Epidemiolog Prediksi Lonjakan Kasus Bukan Gelombang Besar

Kasus positif Covid-19 di Indonesia melonjak lagi. Dalam beberapa hari terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19, di mana pertambahan hampir 10 ribu.
Epidemiologi Universitas Indonesia Prof. dr. Syahrizal Syarif melihat peningkatan kasus positif itu bagian dari musiman pasca libur panjang. Sehingga diprediksi tidak akan menjadi satu lonjakan besar berkepanjangan.
2. Koordinator RS Wisma Atlet Sebut Pasien Terus Bertambah
![Sejumlah tenaga kesehatan menyanyikan yel-yel sebelum melakukan perawatan terhadap pasien COVID-19 di Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Jumat (22/1/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/01/22/16090-jumlah-tenaga-kesehatan-di-rumah-sakit-darurat-penanganan-covid-19-wisma-atlet-kemayoran.jpg)
Sebanyak 5.453 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 menjalani rawat inap di RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Koordinator RSDC Wisma Atlet Desak Pemprov DKI Kendalikan Penularan Covid-19
Koordinator RS Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Mayjen TNI Tugas Ratmono mengatakan, angka itu merupakan jumlah tertinggi dibanding tahun 2020, saat awal Covid-19 melanda Tanah Air.