Infografis
Suara.com - Artis Haykal Kamil baru-baru ini mengumumkan bahwa dirinya positif Covid-19. Kabar itu disampaikan olehnya melalui akun Instagram pribadinya.
"It's been a while, mau menginformasikan bahwa gw positif Covid-19. Kondisi saat ini Alhamdulillah stabli, jadi bisa isolasi mandiri," Ujar Haykal dalam akun Instagramnya.
Ia mengatakan bahwa sempat mengalami gejala sejak kurang lebih sebelas hari lalu. Namun, adik Zaskia Adya Mecca itu mengatakan baru mendapatkan konformasi pada minggu lalu.
"Dengan punya riwayat asma, awalnya sesek nafas cukup parah namun sembuh seiring berjalan waktu. Sampai sekarang masih anosmia, jadi makan apapun masih rada hambar," kata dia.
Baca Juga: Selain Riwayat Keluarga, Jenis Kelamin dan Ras Pengaruhi Risiko Asma Anak
![Haykal Kamil ditemui saat menggelar akikah anak pertamanya di di kediamannya, Homeyland Jagakarsa, Ciganjur, Jakarta Selatan, hari ini Sabtu (20/1/2018) [suara.com/Sumarni].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/01/20/15579-haykal-kamil.jpg)
"Jadi inget selama ini kurang bersyukur, ketika nikmat-Nya di cabut sedikit saja langsung baru sadar. Ya Tuhan ampuni kami yang banyak khilaf ini. Jaga kesehatan ya semua.
Orang dengan asma mengalami tantangan unik dalam menghadapi COVID-19. Namun, penelitian menunjukkan bahwa penderita asma tidak berisiko lebih tinggi tertular virus corona baru (SARS-CoV-2) atau mengembangkan COVID-19 jika mereka memang tertular infeksi.
Dr. Payel Gupta, spesialis alergi dan imunologi, menjawab pertanyaan umum tentang virus corona baru, COVID-19, vaksin, dan bagaimana penderita asma dapat tetap sehat dan aman selama pandemi.
Ia menjelaskan, bahwa sampai sekarang, tidak memiliki bukti peningkatan keparahan penyakit untuk penderita asma.
Namun, Covid-19 memang memengaruhi paru-paru, begitu juga asma. Jadi, jika seseorang memiliki asma yang tidak terkontrol, mereka mungkin memiliki gejala COVID-19 yang lebih parah. Asma yang tidak terkontrol berarti ada tanda-tanda peradangan di paru-paru dan saluran udara yang sudah terganggu.
Baca Juga: Studi: Pengguna Vape Justru Lebih Berisiko Terkena Asma
Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam American Journal of Respiratory and Critical Care Medicine memberikan bukti yang sangat kuat bahwa risiko COVID-19 yang parah dan fatal pada penderita asma serupa dengan populasi umum.
Tapi itu hanya terjadi selama asma terkontrol dengan baik. Jadi, pesan untuk penderita asma adalah penting untuk mengelola asma Anda dengan baik selama ini.
