Sulit Dapat Pasokan, Iran Kembangkan Vaksin Covid-19 Dalam Negeri

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Selasa, 15 Juni 2021 | 20:42 WIB
Sulit Dapat Pasokan, Iran Kembangkan Vaksin Covid-19 Dalam Negeri
Ilustrasi vaksin Covid-19 (unsplash/@hakannural)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - TV pemerintah Iran melaporkan bahwa negara itu telah menyetujui penggunaan darurat vaksin virus corona pertama yang dikembangkan di dalam negeri. Kemajuan itu dapat membawa negara yang paling terpukul di Timur Tengah itu mempercepat vakasinasi Covid-19 warganya.

Otorisasi darurat disetujui setelah negara itu dihadapkan pada masalah dari pasokan impor vaksin yang cukup.

Dilansir dair New York Post, Menteri kesehatan, Saeed Namaki mengatakan, izin untuk menggunakan vaksin Iran COVIran Barekat dikeluarkan kemarin."

Perusahaan farmasi Iran Shifafarmed membuat vaksin berdasarkan virus yang dinonaktifkan, dan studi pertama tentang keamanan dan efektivitas dimulai pada akhir Desember.

Baca Juga: Respons Ledakan Kasus Covid-19, Mulai Juli Ditarget 1 Juta Dosis Vaksin per Hari

Ilustrasi vaksin COVID-19 (pixabay)
Ilustrasi vaksin COVID-19 (pixabay)

Iran juga mengatakan sedang mengerjakan vaksin dengan kerja sama dari negara asing. Namaki mengatakan bahwa vaksin lain, yang diproduksi bersama oleh Iran dan Kuba, akan bergabung dengan paket vaksin negara itu pada minggu depan.

Penelitian vaksin lokal Iran telah mendapatkan urgensi karena para pejabat menuduh bahwa sanksi Amerika yang berat akan menghambat upaya inokulasi massal Republik Islam tersebut.

Meskipun Iran mempertahankan rute ke vaksin, termasuk melalui partisipasinya dalam COVAX, sebuah inisiatif internasional yang dirancang untuk mendistribusikan vaksin ke negara-negara terlepas dari kekayaan mereka, bank internasional dan lembaga keuangan enggan berurusan dengan Iran karena takut akan hukuman Amerika.

Di bawah aturan COVAX, Iran dapat memesan dosis maksimum yang cukup untuk memvaksinasi setengah dari 82 juta penduduknya.

Baca Juga: Kota Tangerang Klaim Bisa Suntik Vaksin COVID-19 ke 15 Ribu Orang Per Hari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI