Jadi Sebab Meledaknya Kasus Covid-19 di Kudus, Pemkab Telusuri Kontak Varian Delta

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Selasa, 15 Juni 2021 | 13:25 WIB
Jadi Sebab Meledaknya Kasus Covid-19 di Kudus, Pemkab Telusuri Kontak Varian Delta
Ilustrasi tes swab. (Dok: ELements Envanto)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Virus corona varian delta disebut yang menjadi penyebab lonjakan kasus Covid-19 di Kudus. Kini Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, akan segera menelusuri kontak erat pasien corona tersebut.

Pelacakan itu dilakukan untuk memutus penyebaran virus varian baru tersebut di masyarakat.

"Dari 34 sampel genome COVID-19, ternyata ada 28 sampel yang terpapar varian corona dari India alias varian delta. Kami sedang melakukan penelusuran kontak erat dari 28 pasien tersebut," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Badai Ismoyo di Kudus, dikutip dari ANTARA.

Dalam perhitungannya, jika satu pasien memiliki kontak erat 10 orang artinya yang akan ditelusuri bisa mencapai 280 orang.

Baca Juga: Korps Brimob Mabes Polri Kerahkan Anggota ke Pati Bantu Tangani Covid-19

Ilustrasi Virus Corona (Unsplash/CDC)
Ilustrasi Virus Corona (Unsplash/CDC)

Kabar baiknya, dari 28 orang tersebut, semuanya juga sudah sembuh dari serangan virus corona tersebut. Pelacakan tadi juga untuk mendeteksi apakah dari 28 orang yang terserang virus varian delta tersebut, juga untuk mengetahui apakah pernah memiliki perjalanan luar kota ataupun kontak dengan orang luar negeri.

"Tunggu saja hasilnya nanti. Hal terpenting masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat," ujarnya.

Imbauan lima hari di rumah saja, sebaiknya juga diikuti agar pemerintah bisa lebih cepat menuntaskan pandemi Covid-19. Kecepatan dalam penanganan pandemi juga akan berdampak positif terhadap masyarakat karena aktivitas sehari-harinya bisa normal kembali dan tidak ada pembatasan yang begitu ketat.

Untuk mencegah kerumunan, Pemkab Kudus juga menutup semua objek wisata di Kabupaten Kudus dan membatasi kapasitas pengunjung di pusat perbelanjaan serta bisnis kuliner juga diminta hanya melayani pembelian dibungkus untuk dibawa pulang, bukan dimakan di tempat.

Baca Juga: 3 Varian Baru Virus COVID-19 Masuk Jakarta, Delta, Beta dan Alfa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI