Markis Kido Ambruk Saat Bulu Tangkis, Simak Tanda Jantung Bermasalah saat Olahraga

Selasa, 15 Juni 2021 | 10:57 WIB
Markis Kido Ambruk Saat Bulu Tangkis, Simak Tanda Jantung Bermasalah saat Olahraga
Mantan pebulu tangkis andalan Indonesia, Markis Kido meninggal. [Instagram yuni,kartika73]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bulu Tangkis Tanah Air tengah berduka atas meninggalnya pebulutangkis legendaris Indonesia, Markis Kido. Ia tutup usia pada Senin (14/6/2021) malam diduga karena henti jantung di usia 36 tahun. 

Kabar meninggalnya Markis dikonfirmasi oleh mantan pebulutangkis Indonesia yang dalam beberapa tahun terakhir akrab menghiasai layar kaca sebagai presenter, Yuni Kartika.

"Kayaknya serangan jantung. Saat lagi main bulutangkis di Tangerang," papar perempuan berusia 47 tahun itu.

Menurut saksi, Markis Kido tiba-tiba terjatuh dan tidak sadarkan diri saat baru bermain setengah gim. Saat itu sekira pukul 18.30 WIB

"Saya duduk di pinggir lapangan melihat Kido terjatuh dan saya lari menolong. Dia tidak sadarkan diri dan mengorok," ungkap Candra Wikaya yang juga pebulutangsi nasional.

Melansir dari Health aktivitas berat memang meningkatkan risiko serangan jantung dan henti jantung. Itu terutama berlaku untuk orang-orang yang sudah berisiko lebih tinggi dari biasanya, baik karena gaya hidup atau faktor genetik.

Orang muda dan sehat cenderung tidak memiliki masalah jantung saat berolahraga, tetapi itu masih bisa terjadi eperti yang dialami Markis Kido.

Sebuah studi tahun 2013 di Journal of American College of Cardiology menemukan bahwa 136 (atau sekitar 16 persen) dari 849, mengalami serangan jantung mendadak dalam ruangan dilaporkan selama periode 12 tahun di dan sekitar Seattle terjadi baik di fasilitas latihan tradisional atau non-tradisional.

Tetapi penelitian itu juga menemukan bahwa orang yang menderita serangan jantung maupun henti jantung di fasilitas olahraga tradisional memiliki tingkat kelangsungan hidup 56 persen, dibandingkan dengan hanya 45 persen untuk orang yang berada di fasilitas olahraga non-tradisional (seperti pusat komunitas, gym gereja, dan studio tari), dan 34 persen untuk mereka yang berada di ruang publik lainnya (seperti mal atau bandara).

Baca Juga: Selamat Jalan Markis Kido, PBSI: Legenda dan Pahlawan Bulu Tangkis Indonesia

Pasangan ganda campuran Pia Zebadiah Bernadeth/Markis Kido. [BadmintonIndonesia.org]
Pasangan ganda campuran Pia Zebadiah Bernadeth/Markis Kido. [BadmintonIndonesia.org]

Ada beberapa tanda dari jantung Anda bermasalah saat olahraga, antara lain:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI