Berita Kesehatan Terpopuler: Kentut Tanda Masalah Kesehatan, Gejala Varian Delta Covid-19

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Selasa, 15 Juni 2021 | 08:52 WIB
Berita Kesehatan Terpopuler: Kentut Tanda Masalah Kesehatan, Gejala Varian Delta Covid-19
Ilustrasi Virus Corona Covid-19 varian delta (Unsplash/CDC)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sering buang gas alias kentut bisa jadi tanda masalah kesehatan menjadi berita kesehatan paling banyak dibaca kemarin, Senin 14 Juni 2021.

Ada juga gejala varia Delta Covid-19 yang bukan demam, serta seorang perawat yang tega menggunakan kartu ATM pasien yang baru saja meninggal.

Simak rangkuman berita kesehatan menarik lainnya dari Suara.com, berikut ini.

1. Bukan Sekadar Buang Gas, Kentut Bisa Jadi Tanda Kondisi Kesehatan Berikut

Ilustrasi orang kentut. (Shutterstock)
Ilustrasi orang kentut. (Shutterstock)

Kentut memang melegakan karena membuang gas di perut Anda. Namun tak sekadar buang gas, kentut juga bisa menjadi tanda kondisi kesehatan tertentu. 

Menurut Dr. Roy Patankar, Ahli Gastroenterologi & Direktur Rumah Sakit Multispesialis Zen, Mumbai, ada berbagai alasan mengapa kita kentut.

Baca selengkapnya

2. Pusing Hingga Sakit Tenggorokan, Waspadai Gejala Utama Covid-19 Varian Delta India

Sakit tenggorokan. (Shutterstock)
Sakit tenggorokan. (Shutterstock)

Baru-baru ini terungkap bahwa lonjakan kasus COvid-19 di Kudus disebabkan oleh varian baru B1617 asal India atau juga disebut delta. Awal mula penularan tersebut berasal dari Pekerja Migran Indonesia yang pulang ke Kudus melalui transportasi laut dari India.

Baca Juga: Berita Kesehatan Terpopuler: Efek Samping Baru Vaksin AstraZeneca Hingga Obat Ivermectin

"Sudah terkonfirmasi itu adalah varian baru yang masuknya dari PMI melalui pelabuhan laut, banyak yang datang dari India sehingga masuk dari sana varian baru itu, sudah kita teliti, hasilnya baru keluar sekitar dua hari yang lalu, bahwa memang yang di area Kudus adalah varian baru yang datang dari India," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin baru-baru ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI