Malaysia Targetkan Herd Immunity Agustus 2021, Indonesia Kapan?

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Senin, 14 Juni 2021 | 17:35 WIB
Malaysia Targetkan Herd Immunity Agustus 2021, Indonesia Kapan?
Ilustrasi vaksin COVID-19 (pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Program vaksinasi Covid-19 masih terus berlangsung di berbagai negara di dunia. Setiap negara, punya target tersendiri untuk bisa mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok.

Seperti salah satunya Malaysia, yang menargetkan agar kekebalan kelompok terbentuk pada Agustus 2021. Hal itu seiring dengan terus digencarkannya vaksinasi Covid-19 di negeri Jiran tersebut.

Dikutip dair ANTARA, pernyataan tersebut disampaikan pimpinan partai politik dari Gabungan Partai Sarawak (GPS) usai pertemuan dalam jaringan dengan Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah dari Istana Negara, Kuala Lumpur, Senin.

Pertemuan itu dihadiri oleh Tan Sri Datuk Amar Dr. James Jemut Masing (Presiden PRS), Dato Sri Professor Dr. Sim Kui Hian (Pimpinan SUPP) dan Dato Sri Tiong King Sing (Presiden PDP) dan perwakilan Partai Pesaka Bumiputera Bersatu.

Baca Juga: Layanan Vaksinasi Covid-19 di Pontianak Ditambah, Ada Bonus Bagi Pengantar

Ilustrasi vaksin COVID-19. (unsplash/@dimitrihou)
Ilustrasi vaksin COVID-19. (unsplash/@dimitrihou)

Lalu bagaimana dengan Indonesia? Program vaksinasi Covid-19 di Indonesia hingga saat ini memang masih terus berjalan.

Namun, jumlah cakupan vaksinasi Covid-19 di Indonesia masih jauh dari target. Hingga, Minggu, (13/6/2021), baru sebannyak kurang lebih 11 juta orang atau 28,6 persen yang mendapatkan vaksinasi lengkap di Indonesia.

Padahal, taget vaksinasi di Indonesia sendiri mencapai lebih dari 40 juta. Dari total yang telah divaksinasi Covid-19, lansia merupakan kelompok yang paling sedikit mendapatkan suntikan.

Hanya baru sekitar 11,8 persen lansia yang mendapatkan vaksinasi Covid-19 lengkap. Sementara, untuk mencapai herd immunity, sejumlah referensi mengatakan bahwa harus ada minimal 60 persen hingga 70 persen orang yang mendapatkan vaksinasi.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Naik, PTM di Cianjur Belum Jelas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI