Karyawan RS Curi Kartu ATM Pasien Covid-19 yang Meninggal Dunia, Dipakai Buat Beli Cemilan

Aksi pencurian tersebut dilakukan 17 menit setelah sang pasien meninggal dunia.
Suara.com - Seorang asisten perawat kesehatan belum lama ini melakukan aksi tidak terpuji. Ia mencuri dan menggunakan kartu ATM milik pasien Covi-19 yang telah meninggal dunia untuk membeli makanan ringan dari vending machine.
Aksi pencurian tersebut dilakukan 17 menit setelah sang pasien meninggal dunia.
Dilansir Mirror, pelaku pencurian bernama Ayesha Basharat mencuri kartu ATM perempuan berusia 83 tahun untuk membeli keripik, permen, dan minuman bersoda di rumah sakit.
Mirisnya, Ayesha menolak meminta maaf atas aksi tak terpuji tersebut.
Baca Juga: Kenapa 17 Maret Diperingati Sebagai Hari Perawat Nasional di Indonesia, Ini Sejarahnya
Pencuri berusia 23 tahun itu diskors dari perannya di Rumah Sakit Heartlands di Bordesley Green, Birmingham, dan dibebaskan dari penjara pada hari Rabu.
"Saya tidak ingin membicarakannya, saya tidak punya apa-apa untuk dikatakan," kata pencuri itu.
Basharat dilaporkan tetap diam ketika dia diminta untuk menjelaskan mengapa dia menggunakan kartu bank curian itu.
Kekinian, Ayesha Basharat mengakui tidakan pencurian dan penipuan tersebut dan dia telah dijatuhi hukuman.
Seorang juru bicara University Hospitals Birmingham NHS Foundation Trust mengatakan: "Dia diskors segera setelah insiden ini terungkap dan sementara kasus pengadilan tertunda."
Baca Juga: Syarat Mengurus Kartu ATM BRI yang Hilang, Bisa Langsung Lapor via BRImo
"Dia berisiko kehilangan pekerjaan karena pelanggaran berat. Dalam sidang disipliner, vonis masa lalu atau hukuman yang dihabiskan akan diperhitungkan berdasarkan kasus per kasus ketika memutuskan hasilnya, tetapi dia memiliki keyakinan aktif sehingga sangat tidak mungkin dia bisa tetap bekerja di kami. "