Suara.com - Menarik untuk diketahui apa yang dikemukakan dr Zaidul Akbar tentang cara mengatasi stres yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW.
Seperti diketahui, hampir setiap orang pernah mengalami stres, terlebih saat mendapat tekanan dari pekerjaan dan hubungan pribadi. Tapi tidak semua orang tahu cara mengatasi stres yang tepat.
Mencegah ini, dr Zaidul Akbar menyarankan untuk berlatih manajemen stres, sebagaimana yang diajarkan Nabi Muhammad SAW, yakni melalui doa dan menenangkan diri dengan cara mengambil wudhu.
"Kalau sedih nabi memberikan pedoman kepada kita dengan doa. Kalau lagi marah bisa dengan cara duduk, berbaring dan mengambil wudhu, lalu menjalankan salat sunah 2 rakaat," ungkapnya dalam kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official, Sabtu (12/6/2021).
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat untuk Mengurangi Stres
Namun apabila stres rutin dialami sehari-hari, ia menyarankan konsep distraksi atau kegiatan yang mengalihkan.
Konsep ini seperti yang biasa dilakukan para orangtua kepada anaknya yang sedang menangis, marah, atau sedih.
Orangtua biasanya mengalihkan ke hal yang disukai anak, seperti membelikan permen, es krim, atau pergi ke tempat yang bisa membuatnya senang.
Begitu juga pada orang dewasa, kata dokter yang terkenal dengan metode jurus sehat rasulullah (JSR) itu menyarankan cari kegiatan yang bisa menghilangkan rasa stres.
"Jadi kalau ada kerjaan di kantor, tugas beban menyita pikiran 10 sampai 15 menit untuk mengalihkan sebentar," jelas dr. Zaidul.
Baca Juga: Dokter Zaidul Akbar Ungkap Manfaat Talbinah untuk Obati Lambung, Dipakai Sejak Zaman Nabi
Cara mengalihkannya, bisa dengan cara melihat foto pemandangan atau momen kebersamaan dengan keluarga yang membahagiakan.
"Itu salah satu cara tidak terjebak perasaan emosi bermasalah stres," tuturnya.
Ia menambahkan apabila perasaan tidak kunjung membaik, ia menyarankan untuk berbuat kebaikan. Seperti misalnya memberikan makanan atau barang yang dibutuhkan untuk orang lain.
Kata dr. Zaidul Akbar perasaan bahagia saat berbagi dengan orang lain bisa meringankan stres. Ini karena meningkatnya rasa keimanan yang bisa menenangkan hati.
"Semakin banyak kebaikan yang dikerjakan jadi semakin teralihkan, yang paling utama juga jaga keimanan dengan mengonsumsi makanan halal dan sehat," pungkasnya.
Ingin tahu lebih lengkap? Simak video dari Dokter Zaidul Akbar lewat tautan berikut ini.