Suara.com - Faktor usia tidak pernah mengahalangi Kak Seto untuk bisa terus aktif. Bahkan hingga usianya kini 70 tahun. Pemilik nama lengkap Seto Mulyadi itu mengatakan bahwa dirinya rutin olahraga setiap pagi sebelum memulai aktivitasnya.
Selama ini ia dikenal hobi melakukan parkour, olahraga melompati rintangan dengan ketinggian tertentu. Ternyata bukan hanya itu saja yang dilakukan Kak Seto.
"Yang paling sering lari. Rata-rata 3 sampai 4 kilometer, saya ukur dengan halaman rumah, kadang keliling komplek. Lalu push up 50 kali tiap pagi. Kalau gak sempat lari, saya lompat-lompat 50 kali, yang penting bergerak. Jadi semua yang murah meriah. Karena dulu mantan kuli pasar jadi sudah biasa. Sekarang masih fit untuk lakukan hal itu," ucapnya saat dihubungi suara.com beberapa waktu lalu.
Olahraga itu juga dilakukannya sekaligus untuk menghirup udara segar pagi hari. Lanjut usia bukan halangan bagi mantan Ketua Komnas Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) itu untuk tetap menjaga kesehatan tulangnya.
Baca Juga: Jarang Diketahui, Ini 4 Kembaran Artis yang Tak Ikut Jadi Selebriti
Olahraga pagi hari itu juga dimanfaatkan Kak Seto untuk berjemur untuk mendapat paparan sinar matahri.
"Bersahabatlah dengan sinar matahari. Itu sumber kekuatan saya. Juga gerakan teratur itu tadi. Ya, alhamdullilah sampai sekarang tetap merasa fit tulangnya," ujarnya.
Menjaga kesehatan kalsium pada tulang umumnya identik dengan konsumsi susu. Tetapi telah menerapkan diet vegan sejak 11 tahun lalu, Kak Seto tidak pernah konsumsi susu sama sekali. Sehingga, ia mengandalkan makanan nabati sebagai sumber kalsiumnya.
"Saya sering diskusi dengan teman-teman ahli gizi, artinya dengan berbagai makanan nabati, dari buah dan sebagainya juga bisa ditemukan sumber kalsium. Tapi juga dengan gerakan, sinar matahari, kata beberapa ahli gizi yang kami tanyakan itu sangat cukup," pungkasnya.
Baca Juga: Psikis Anak Korban Aniaya Ayah di Tangsel Mulai Pulih, Diasuh Sementara Kapolres