Suara.com - Munculnya jerawat terjadi akibat tersumbatnya pori-pori oleh minyak dan sel kulit mati. Namun ada pula faktor lain yang memperparahnya, seperti ketidakseimbangan hormon, alergi, atau sistem kekebalan yang melemah.
Tentu perawatan untuk jerawat akan berbeda tergantung pada apa penyebabnya. Untuk menambah wawasan, ada beberapa vitamin dan mineral paling terkenal yang dapat membuat kulit lebih bersih, apa pun penyebab jerawat Anda, berikut dilansir dari The Healthy.
1. Vitamin A
Retinol, turunan vitamin A, adalah bahan utama dalam perawatan untuk menjaga kulit tetap kencang, awet muda, dan bebas dari jerawat. "Perawatan vitamin A topikal mencegah sel-sel kulit saling menempel dan menyumbat pori-pori, membantu mengobati jerawat," kata Joshua Zeichner, MD, direktur Penelitian Kosmetik dan Klinis Dermatologi di Rumah Sakit Mount Sinai di New York City.
Baca Juga: Dokter Ungkap Pentingnya Vitamin D untuk Pasien Covid-19, Bisa Tekan Risiko Kematian!
2. Vitamin C
Belakangan serum vitamin C topikal muncul sebagai solusi pengobatan jerawat. Peroksidasi atau kerusakan radikal bebas, berkembang di kulit karena perubahan minyak ini, yang memicu peradangan.
"Ada beberapa data yang menunjukkan bahwa antioksidan seperti vitamin C dapat membantu menetralisir kerusakan akibat radikal bebas ini dan memperbaiki jerawat," kata Zeichner.
3. Vitamin D
Sebuah studi kecil tahun 2016 di PLOS ONE menemukan bahwa orang yang menderita jerawat lebih cenderung kekurangan vitamin D daripada mereka yang tidak memiliki masalah kulit. Sekitar 40 persen orang dewasa AS mungkin kekurangan vitamin D, menurut penelitian.
Baca Juga: Ini Alasan Mengapa Vitamin D Dosis Tinggi Penting Diberikan Kepada Pasien Covid-19
Jika Anda memiliki jerawat, pastikan Anda mengetahui tanda-tanda kekurangan vitamin D atau konsultasikan ke dokter jika butuh tambahan suplemen.
4. Seng
Sebuah artikel tahun 2014 di Dermatology Research and Practice menunjukkan bahwa seng topikal membantu mengurangi jerawat. Suplemen seng oral juga dapat membantu dengan mengurangi peradangan kulit dari dalam ke luar, kata Dr. Zeichner.