Suara.com - Hambatan dalam menjalani rawat jalan agar segera sembuh terkadang tak hanya soal kedisiplinan minum obat, tapi juga uang. Sebab hambatan keuangan dapat membuat seseorang tidak minum obat sesuai resep.
Untuk menguji hal tersebut, para peneliti di St. Michael's Hospital of Unity Health Toronto di Kanada mencoba memeriksa apakah pengobatan gratis akan mendukung pasien untuk meminumnya sesuai resep.
Dilansir dari Verywell Health, peneliti membagi 786 pasien yang berbasis di Ontario menjadi dua kelompok untuk studi dua tahun.
Satu kelompok menerima pengobatan melalui pos secara gratis, dan kelompok kedua menerima pengobatan seperti biasa. Peserta dalam penelitian ini berusia 18 tahun atau lebih dan telah melaporkan sendiri tidak mematuhi pengobatan mereka seperti yang ditentukan dalam 12 bulan terakhir.
Baca Juga: Unik! Masjid Raya Bandung Kini Punya Mesin Air Minum Gratis
Uji coba mencakup 128 obat esensial, termasuk antibiotik, pereda nyeri, antipsikotik, dan obat yang digunakan untuk mengobati HIV/AIDS.
Para peneliti menemukan bahwa kepatuhan terhadap semua obat yang diresepkan adalah 35% lebih tinggi pada kelompok yang menerima resep mereka secara gratis dibandingkan dengan yang tidak.
"Temuan ini dapat membantu menginformasikan perubahan kebijakan di negara-negara yang berencana menerapkan perawatan kesehatan universal yang mencakup akses ke obat-obatan," tulis para peneliti.
Studi ini diterbitkan dalam jurnal PLOS Medicine pada akhir Mei.
"Studi ini hanya memberi tahu kami apa yang sudah kami ketahui, yaitu menyediakan obat-obatan gratis atau dengan biaya yang lebih murah pasti akan membantu hasil pasien," ujar Vino K. Palli, MD, MPH, dokter ruang gawat darurat dan CEO MiDoctor Urgent Care.
Baca Juga: Perdana Menteri India Tawarkan Vaksin Covid-19 Gratis pada Warga