Polusi Udara Juga Bisa Pengaruhi Ginjal, Ketahui Cara Detoksifikasinya

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Kamis, 10 Juni 2021 | 10:00 WIB
Polusi Udara Juga Bisa Pengaruhi Ginjal, Ketahui Cara Detoksifikasinya
Ilustrasi ginjal. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Paparan polusi udara tingkat tinggi telah dikaitkan dengan hasil kesehatan yang merugikan, termasuk penyakit jantung, kanker paru-paru, hingga infeksi pernapasan.

Ada juga bukti bahwa polusi udara merupakan faktor risiko utama untuk perkembangan dan perkembangan penyakit ginjal.

Dilansir dari Times Now, sebuah penelitian yang diterbitkan di CJASN menunjukkan bahwa menghirup udara yang tercemar dapat berdampak pada ginjal, yang bertindak sebagai filter untuk darah.

Ginjal adalah organ kecil berbentuk dua kacang yang membantu kelancaran fungsi tubuh manusia. Ada berbagai faktor yang dapat membuat ginjal terkena racun dan jika tidak dikeluarkan tepat waktu, ia dapat menyebabkan kelelahan, sakit perut, sakit kepala, retensi air dan masalah lainnya pada tubuh.

Baca Juga: Bagaimana Cara Virus Corona Menginfeksi Paru-paru ? Ini Penjelasan Peneliti

Setiap ginjal terdiri dari sekitar satu juta unit penyaringan yang disebut nefron, yang bekerja melalui proses dua langkah, yakni glomerulus menyaring darah dan tubulus mengembalikan zat yang dibutuhkan ke darah dan membuang limbah.

Ginjal membantu dalam menciptakan cairan ekstra dalam tubuh, mengatur tekanan darah dan melepaskan hormon untuk membuat sel darah merah ketika dirawat dengan baik.

Pembersihan ginjal membantu dalam fungsi yang lebih baik dan juga mengurangi kembung. Mempertahankan gaya hidup aktif dan sadar kesehatan dapat membantu ginjal bekerja lebih baik. Minum air dalam jumlah yang tepat adalah kunci untuk menjaga kesehatan ginjal.

Dr Prashanth C Dheerendra, Konsultan Nefrologis, Apollo Dialysis Clinics, memberi beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mendetoksifikasi ginjal, paru-paru, dan organ vital lainnya jika berada di lingkungan udara yang buruk:

1. Buah-buahan segar

Baca Juga: Lockdown Dilonggarkan, Ilmuwan Sebut Emisi CO2 Kembali Meningkat

Tak cuma segar di mulut, buah-buahan juga bagus untuk tubuh. Buah beri, semangka, cranberry, anggur, delima bisa menjadi penambah kekebalan. Mereka membantu dalam hidrasi dan pembersihan ginjal lebih lanjut mengatur keasaman urine dan mencegah pembentukan batu ginjal. Makanan kaya antioksidan ini juga dapat membantu paru-paru Anda bekerja dengan baik.

2. Asam lemak omega-3

Asam lemak omega-3 terdiri dari nutrisi penting dan juga berfungsi sebagai energi untuk jantung, otot, dan organ lainnya. Makanan tinggi asam lemak omega-3 termasuk kenari, minyak biji rami, udang, kerang, tuna potongan ringan, lele dan banyak lagi.

3. Sayuran berdaun hijau

Ini adalah sumber yang kaya serat, mineral, vitamin, zat besi, dan nutrisi. Mereka diperlukan untuk kesehatan yang baik dan harus dikonsumsi setiap hari untuk memenuhi nutrisi yang dibutuhkan tubuh.

Masalah Bau Badan Teratasi dengan Konsumsi Sayuran Hijau
Sayuran Hijau

4. Cuka sari apel

Cuka sari apel meningkatkan kadar gula darah dan sensitivitas insulin pada pasien diabetes. Ini juga mencegah stres oksidatif bersama dengan menurunkan kadar kolesterol dan mengendalikan tekanan darah. Asupan rutin cuka sari apel membantu mengurangi berat badan dan juga mengeluarkan racun dari ginjal.

5. Minum cukup air

Hidrasi adalah kunci. Tubuh manusia terdiri dari 70 persen air, mulai dari otak hingga hati, setiap organ membutuhkan air untuk berfungsi dengan baik. Jika tidak minum air secara berkala dapat menyebabkan batu ginjal pada tubuh manusia.

Minum banyak air juga merupakan salah satu cara termudah untuk meningkatkan kesehatan paru-paru. Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi 2,5 hingga 3 liter air setiap hari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI