Suara.com - Pfizer akan mulai menguji vaksin pada kelompok anak-anak di bawah usia 12 tahun. Pengujian akan dilakukan pada 4.500 anak di Amerika Serikat, Spanyol, dan Finlandia.
Melansir dari Cnet, pemberian vaksin pada anak dan orang dewasa hanya dibedakan melalui dosis. Jika pada orang dewasa diberikan 30 mikrogram vaksin maka berbeda untuk anak-anak.
Dosis untuk anak-anak lebih rendah yakni 3 mikrogram untuk anak-anak berusia di bawah 5 tahu, dan 10 mikrogram untuk anak-anak berusia antara 5 dan 11 tahun.
"Hari ini menandai langkah penting berikutnya dalam upaya kami untuk memahami keamanan dan respons imun dari vaksin Covid-19 kami saat kami memulai uji coba Fase 2 dan 3 pada anak-anak usia 5 sampai 11 tahun," Dr. Bill Gruber, SVP of Clinical Penelitian dan Pengembangan di Pfizer.
Baca Juga: Terkuak di Sidang, Adik Politikus PDIP Ihsan Yunus Minta Fee 5 Persen dari Vendor Bansos
"Dalam beberapa minggu mendatang, kami berencana untuk memulai Fase 2/3 pada anak-anak usia 2 sampai 4 tahun dan pada anak-anak berusia enam bulan," imbuhnya.
Pfizer akan mendapatkan data anak-anak yang lebih tua pada bulan September untuk meminta izin penggunaan darurat kemudian data anak-anak berusia 2 hingga 5 tahun pada Okrtober. Dan data vaksin pada bayi akan keluar pada November.
Sebelumnya, vaksin fizer menerima persetujuan akhir oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) untuk digunakan pada anak-anak usia 12 hingga 15 pada bulan Mei.