Deteksi Kanker Kulit, Coba Perhatikan Lesi di Bawah Kuku

Rabu, 09 Juni 2021 | 16:15 WIB
Deteksi Kanker Kulit, Coba Perhatikan Lesi di Bawah Kuku
Ilustrasi pemeriksaan kanker kulit. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Paparan sinar matahari langsung salah satu faktor yang menyebabkan kanker kulit. Kanker kulit melanoma adalah penyakit paling serius karena bisa menyebar ke organ tubuh lain.

Dr Sarra, menyarankan semua orang untuk mewaspadai gejala kanker kulit. Dr Sarra menyarankan Anda untuk memeriksa bagian bawah kuku secara teratur karena bisa menjadi tanda kanker kulit.

"Bagian bawah kuku bisa menunjukkan tanda kanker kulit melanoma," kata Dr Sarra dikutip dari Express.

Seperti yang dijelaskan, tanda kanker kulit pada bagian bawah kuku itu terlihat seperti lesi berpigmen. Dr Sarra mengatakan bahwa lesi berpigmen berupa bintik hitam di bawah dasar kuku.

Baca Juga: Pfizer Turunkan Dosis Suntikan Vaksin Covid-19 untuk Anak Usia 5-11 Tahun

Area tubuh lain yang juga bisa menunjukkan lesiber pigmen seperti tahi lalat ini bisa muncul di bagian telapak kaki. Menurut Dr Sarra, Anda harus memeriksa tahu lalat yang berubah ukuran secara teratur.

Ilustrasi kanker kulit. [Shutterstock]
Ilustrasi kanker kulit. [Shutterstock]

"Setelah alarm bulanan dan mintalah anggota keluarga, pasangan atau teman untuk memeriksa area yang ssulit digapai," jelasnya.

Sebenarnya, cukup sulit untuk memastikan ukuran tahi lalat itu berubah. Tetapi, ada solusi untuk perubahan yang lebih tidak terlihat kasat mata. Anda bisa mendokumentasikannya dalam bentuk foto setiap bulannya secara berkali, supaya Anda bisa memperhatikan perubahannya.

Sama halnya yang dijelaskan oleh Dr Sarra, sebagian besar kanker kulit disebabkan oleh sinar ultraviolet (UV) yang merusak DNA dalam sel kulit. Anda bisa terkena sinar UV melalui sinar matahari dan tempat tidur.

Dr Sarra memperkirakan bahwa orang yang memiliki banyak bintik-bintik, kulit putih atau tahi lalat juga berisiko lebih besar menderita kanker kulit.

Baca Juga: Polemik Penarikan Vaksin Covid-19, Anggota DPRD Pekanbaru Bilang Begini

Pengobatan kanker kulit

Perawatan kanker kulit tergantung pada jenis kanker yang Anda miliki, stadium kanker (ukurannya dan seberapa jauh penyebarannya) dan kesehatan umum Anda.

Menurut NHS, operasi adalah pengobatan utama untuk melanoma. Operasi eksisi biasanya dilakukan dengan menggunakan anestesi local, yang berarti Anda akan terjaga. Tetapi, area di sekitar melanoma akan mati rasa sehingga Anda tidak akan merasakan sakit.

"Dalam beberapa kasus, anestesi umum digunakan, yang berarti Anda tidak akan sadar selama prosedur medis," jelas NHS.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI